TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ustaz Somad adalah salah satu dai atau mubalig Tanah Air yang tengah populer saat ini, khususnya di media sosial.
Baca: Innalillahi, Bayi Artis Cantik ini Meninggal, Netizen Ikut Menangis!
Ustad kelahiran Pekanbaru, Riau, 18 Mei 1977, ini bernama lengkap Abdul Somad, Lc. MA.
Sebagai juru dakwah, ustad Somad sering menjadi perbincangan netizen dan pegiat media sosial.
Kajian-kajiannya tajam dan menarik sehingga membuat banyak orang suka dengan ceramahnya.
Video ceramah atau tauziahnya pun banyak menjadi viral di media sosial.
Bahkan, belum lama ini, kabar tentang ustaz Somad kembali mengisi pemberitaan di sejumlah media massa khususnya di televisi terkait sekelompok warga di Pulau Bali yang menolaknya berada dan berdakwah di Pulau Dewata tersebut.
Nah, diantara sejumlah video ceramah ustad Somad yang banyak ditonton netizen, ada salah satu video dimana ustaz Somad yang dikenal cerdas dan pintar menjawab pertanyaan soal agama dari jamaah, malah tampak dibuat berpikir keras dan tak berdaya.
Video tersebut memperlihatkan betapa sulitnya ia menjawab pertanyaan warga yang ditulis dalam secarik kertas yang ia bacakan langsung tersebut.
Mimik dan gestur ustad lulusan S2 Dar Al-Hadits Al-Hassania Institute, Kerajaan Maroko, ini pun tampak lain dari biasanya terkait pertanyaan itu.
Bertikut videonya:
Abdul Somad vs Jeremy Teti
Ustaz Abdul Somad turut angkat bicara terkati pernyataan presenter Jeremy Teti beberapa waktu lalu.
Pernyataannya dalam sebuah diskusi, terutama soal LGBT dan pembelaannya, bahkan dia sempat melontarkan bahwa pasang LGBT bisa punya anak?, membuat heboh netizen.
Pernyataan ini muncul saat TV One pada Senin (6/7/2015) lalu membuat ruang perdebatan melalui acara Debat.
Nah dalam duskusi itu, turut mengundang artis Jeremy Teti perwakilan dari selebriti yang mendukung UU LGBT disahkan di Indonesia, cepat atau lambat.
Dia memang membuat pernyataan yang terkesan ceplas-ceplos tetapi cukup mewakili.
"Menurut saya, perkawinan sesama jenis setuju-setuju aja, selama orangtuanya setuju, kenapa nggak iya gak," kata presenter kondang ini membuka topik.
"Perangkat hukum yang kuat ya, kenapa nggak, yang menikah dia, yang dosa dia, urusan dia dengan Tuhannya," lanjutnya.
Bahkan ketika peserta diskusi menyinggung bahwa pernikahan LGBT tak akan bisa membuat keturunan, dia pun segera menjawab dengan lugas, tetapi membuat para kaum wanita marah.
"Siapa yang bilang sejenis tidak bisa punya keturunan, iya nggak. Kalau di luar bisa menyewa rahimnya, maaf ya, kalau di Indonesia mungkin nggak bisa," ujar Jeremy.
"Kita berpikir ke depan, suatu saat akan ada penyewaan rahim buat kaum gay untuk menghasilkan anak. kita berpikir visi ke 50 tahun ke depan.
"Kalau generasi vintage ini sudah lewat lah generasi mereka. mereka selalu berpikir hukum, hukum, dan hukum. kita berpikir ini masalah sosial, kita berpikir ke depan," ujarnya.
Pernyataan inilah yang bikin netizen sedang heboh, sebab dengan pernyataan Jeremy Teti yang ternyata pendukung LGBT, dan parahnya menyebut pasangan sejenis bisa punya keturunan dengan sewa rahim perempuan.
Hal inilah yang membuat Ustaz Somad berang.
Ia lantas memberikan jawaban yang menohok atas pernyataan kontroversi Jeremy.
"LGBT itu sudah dilakukan ratusan tahun yang lalu oleh monyet. Monyet itu ada yang homo. Jadi kalau ada orang yang mau memberi penghargaan untuk homo, maka monyet lah yang berhak mendapat penghargaan".
Ustaz Abdul Somad juga memberi informasi hukuman bagi gay adalah tubuhnya ditanam di tanah setinggi pinggang dan ia dilempari batu hingga meninggal.
Jawaban Ustaz Abdul Somad menyasar Jeremy Teti ini menjadi trending nomer satu Youtube, Selasa (9/1/2018).
Lihat videonya di bawah ini.
6 Fakta Abdul Somad yang tak terungkap selama ini
Bangkapos.com (grup Tribunnews.com) sempat melakukan wawancara khusus bersama Ustaz Somad sebelum melakukan aktivitas di Bangka.
Berikut sejumlah fakta yang diperhatikan publik soal Ustaz Somad:
1. Sederhana
Ustaz Somad sangat sederhana, baik dari pakaian maupun tingkah lakunya. Saat tiba di rumah dinas Gubernur Babel, Ustaz Somad didampingi 3 asistennya.
Tidak ada permintaan khusus dari pihak Ustaz Somad, baik soal makanan, tempat tidur, dan kendaraan.
Bahkan Ustaz Somad menjadi makmum saat salat Maghrib di rumah dinas tersebut.
Dia juga makan malam dengan duduk bersama jamaah.
2. Ramah
Saat diajak berbincang-bincang, Ustaz Somad menyambut hangat.
Padahal, dia baru saja turun dari pesawat usai perjalanan panjang dari berceramah.
Ustaz Somad tetap ramah dan bersahaja.
Bahkan dia mengapresiasi profesi jurnalis, yang menurutnya ikut andil sehingga namanya dikenal.
3. Tak menolak diajak foto bersama
Menjadi seorang Ustaz Somad memang tak mudah.
Pasalnya, di mana saja dia berada, tak pernah lepas dari ajakan foto bersama.
Peminatnya pun hanya warga biasa, tetapi para pejabat di tempat dia berceramah juga kerap mengajak foto bersama.
Tampak ketika Ustaz Somad usai makan malam di rumah dinas gubernur, silih berganti orang-orang minta berfoto.
Bahkan saat sang ustaz tengah makan pun ada-ada saja warga yang duduk di sampingnya untuk dipotret.
4. Tampil prima
Bayangkan saja, Ustaz Somad harus berkeliling berbagai tempat di Indonesia nyaris tanpa jeda.
Padahal dia melakukannya di sela kesibukan sebagai dosen di UIN Riau.
Di suatu tempat yang dikunjungi, Ustaz Somad berceramah lebih dari satu lokasi.
Saat ke Bangka tempo hari, dia berceramah di 4 lokasi.
Bahkan dia berceramah sampai larut malam tetapi dini hari sekitar pukul 03.00, Ustaz Somad sudah berangkat menuju lokasi ceramah usai salat Subuh.
Syukurnya, kondisi tubuh Ustaz Somad baik-baik saja.
5. Isi ceramah
Salah satu alasan Ustaz Somad disukai banyak orang adalah isi ceramahnya yang cerdas tapi tidak membuat ribet.
Ustaz Somad tidak mudah menyalahkan atau menilai buruk sesuatu, termasuk soal ibadah yang dilakukan umat muslim.
Dia juga tidak pernah mengajarkan untuk membenci kelompok atau ajaran tertentu.
Misalnya saat ditanyakan tentang aplikasi biro jodoh di Facebook, Ustaz Somad tidak serta merta menyalahkan karena menurutnya perlu ditinjau dulu dari sisi teknis pelaksanaannya.
6. Direkam dan diunggah di media sosial
Rata-rata jamaah membekali diri dengan ponsel saat mendengar ceramah Ustaz Somad.
Bagi yang paket internetnya banyak, tak sungkan merekam dan menyiarkan secara langsung.
Lantaran perilaku jamaah inilah, Ustaz Somad semakin dikenal.
Jika dari ribuan jamaah ada 100 orang saja yang merekam dan mengunggah ke media sosial, maka syiar Islam yang dilakukan Ustaz Somad semakin lancar.