Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfon Pardosi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DSPMPD) Landak, melaksanakan workshop evaluasi program Generasi Sehat dan Cerdas (GSC) tahun 2017 pada Rabu (13/12/2017).
Kegiatan workshop yang berlangsung di Aula Kecil Kantor Bupati Landak tersebut, dibuka oleh Pj Sekda Landak, Alpius mewakili Bupati Landak, dengan dihadiri para perwakilan SKPD terkait yang terlibat pada program GSC.
Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Masyarakat, Kelembagaan dan Kerjasama DSPMPD Landak, Fransiskus Hery Sarkinom mengatakan, program GSC merupakan salah satu program Pemerintah dalam rangka penanggulangan kemiskinan.
(Baca: BPKAD Landak Gelar Bimtek Penerapan Simda Keuangan Secara Online )
Khususnya dibidang kesehatan dan pendidikan.
"Melalui program GSC, dalam jangka panjang akan selalu mengedepankan dasar-dasar pemberdayaan, yang diyakini mampu mengurangi kemiskinan dan mendorong terciptanya generasi yang kita harapkan yakni, generasi sehat dan cerdas," ujarnya.
(Baca: Sidang Ke-9 Rektor IAIN Pontianak, Jaksa Mengaku Puas Ada Fakta Baru )
Dikatakannya Heri, Landak merupakan salah satu Kabupaten di Kalbar yang menjadi lokasi program GSC sejak tahun 2014 lalu.
Sedangkan untuk jumlah penerima program itu di Landak sebanyak empat Kecamatan.
Hery menambahkan, melalui proses pemberdayaan yang berisi pembelajaran kemandirian masyaraka selama empat tahun ini. Masyarakat telah mulai dapat menemukan dan mengenali apa yang menjadi permasalahan di wilayah desanya.
"Kemudian mencari solusi pemecahannya, baik permasalahan dibidang kesehatan mau pun pendidikan," harapnya.
Sementara itu Pj Sekda Landak Alpius mengatakan, saat ini Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) tengah menggulirkan kegiatan-kegiatan yang konkrit khususnya dalam mencapai kemandirian Desa.
Salah satunya program generasi sehat dan cerdas tersebut. Sejalan dengan amanah UU Nonomr 6 tahun 2014 tentang desa dan UU Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional.
"Pengembangan layanan PAUD merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan sembilan agenda prioritas Nawacita Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla," beber Alpius.