Sebenarnya, bagaimana penelitian ini dilakukan?
Semaglutide diberikan pada sejumlah pasien.
Pasien akan mengkonsumsinya, entah lewat oralĀ atau melalui suntikan.
Setiap pasien yang mengikuti penelitian ini adalah mereka yang sedang menderita diabetes tipe 2 dan dianggap memiliki kelebihan berat badan.
Selain hasil yang mencengangkan ini, ada sejumlah hal lain yang juga ditemukan.
Para periset juga menemukan bagaimana injeksi yang dilakukan sekali dalam seminggu terbukti jauh lebih baik.
Orang dewasa yang sehat, cenderung meliliki kadar HbA1c di bawah 6 persen.
Sebab, apabila berada ditingkat 6,5 persen atau lebih, ini dapat dianggap sebagai sinyal kuat datangnya diabetes.(*)