Kisah 154 Orang yang Pernah Mati Suri, Cerita Mereka Bikin Merinding!

Editor: Mirna Tribun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

mati suri 

Menggunakan usaha terakhir mereka, kebanyakan narapidana mengungkapkan rasa terima kasih dan cinta kepada keluarga dan teman-teman mereka.

Tidak sedikit juga yang berkata bahwa mereka pasrah dan rela menerima hukuman mati.

Sebaliknya, orang-orang sehat yang diminta untuk membayangkankematian lebih seiring menggunakan kata-kata negatif, seperti “takut”, “teror”, dan “cemas”.

Kepada Nymag.com 7 Agustus 2017, Gray mengatakan, yang kita temukan adalah orang-orang benar-benar mencari arti dari kematian mereka.

‘Aku akan bertemu dengan orang-orang yang aku cintai’. ‘Aku akan melakukan sesuatu untuk Yesus’.

Mereka juga mengungkapkan cinta kepada keluarga dan teman-teman mereka.

Hal ini, menurut Gray, sesuai dengan konsep “sistem kekebalan psikologi” yang pernah ditulis oleh psikolog Harvard Dan Gilbert dalam bukunya Stumbling on Happiness.

Ketika menghadapi situasi yang buruk, pikiran kita bekerja keras untuk mencari titik terang atau alasan di balik semuanya.

Dia mengatakan, sebagian dari alasan mengapa pasien dan narapidana begitu positif adalah karena mereka berfokus pada orang lain.

Sebaliknya, kita yang sehat biasanya lebih egois ketika memikirkan kematian, kita berpikir mengenai diri kita sendiri dan betapa sulitnya hari-hari kita nanti.   (Shierine S Wangsa Wibawa/ Kompas.com) 

Tulisan ini tayang di Kompas.com dengan judul: Kisah 154 Orang yang Mati Suri Diungkap, Ini yang Mereka Alami...

Berita Terkini