Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Subandi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Tersangka mengaku empat kali ingin mengetes kebenaran cerita korban tersebut.
Pertama ketika di sungai, kedua di tengah ladang dan ketiga di rumahnya.
Baca: Tersangka Cerita Selain Sekolah, Korban Jajakan Dirinya di Landak
Baca: Kesal Anak Tak Perawan Lagi, Pria ini Tega Perkosa Anak Kandungnya
Saat ke empat kalinya ketika korban tidur saat subuh atau dini hari ia pun menyetubuhi korban.
"Ke empat kalinya baru saya melakukan hubungan seperti suami istri. Saya terlanjur nafsu, akal sehat saya hilang," kenangnya.
Setelah memperkosa korban, tersangka mengaku semakin kesal sama korban.
Lantaran cerita korban itu benar karena memang sudah tidak perawan.
Bahkan ia sempat menangis dan memukul dinding karena kesal tersebut.
Ia pun mengaku menyesal telah menyetubuhi anak kandungnya itu.
"Saya salah dan bodoh. Seharusnya saya visum saja dia tanpa harus mengetesnya langsung. Mungkin karena saya sudah dirundung nafsu. Saya sangat menyesal," ujarnya.