Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK CO.ID,PONTIANAK - Dekan Fakultas Teknik, Rustamadji yang menemui para mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi di Gedung Rektorat Untan, mengatakan jika dirinya tidak akan mundur dan turun sebagai dekan, Senin (26/9/2016).
Rustamadji yang menuturkan bahwa tuntutan mahasiswa yang ingin dirinya turun tidak ada relevansinya.
Karena apa yang dia lakukan di Kampus yang dipimpinnya tersebut merupakan bagian dari menjalankan tugas dan aturan yang telah dikeluarkan oleh Kementerian.
"Saya tidak akan turun dari jabatan karena saya menjalankan tugas adalah kewenangan saya," ujarnya.
Rustamadji juga menyampaikan bahwa setiap mahasiswa yang ada di Fakultas Teknik merupakan costumer dari sebuah institusi yang ia pimpin tersebut.
Posisi Dekan yang didudukinya saat ini merupakan sebuah proses kolegium dari pemilihan senat fakultas yang ada bahkan rektor dikatakannya juga tidak menunjuk seseorang untuk menjadi dekan.
Dekan teknik juga menyampaikan bahwa para mahasiswa yang berdemo tersebut untuk meminta kegiatannya dilegalkan, "ya berkaitan dengan kegiatan mereka yang disebutnya pawang itu, mereka meminta kegitan pawang tersebut untuk terus dilanjutkan" ungkapnya.
Disebutkannya juga bahwa tidak ada kebijakan nasional untuk melakukan kegiatan mahasiswa berkelanjutan, dan dikatakannya juga bahwa sudah sering mendapat informasi kegiatan yang dilakukan ujung-ujugnya adalah perpeloncoan, hal tersebut tidak dibenarkan.
"Pembinaan mahasiswa baru itu hanya tiga hari, dan bersifat demokratis,terbuka dan humanis," ujarnya.
Dekan juga menuturkan bahwa dirinya mendapat info mengenai kekerasan yang dilakukan, dan adanya pengumpulan masa (mahasiswa baru), pada penerimaan mahasiswa baru (PMB).
"Posisi kami adalah imperatif dan melaksanakan perintah dan aturan yang berlaku," ungkapnya.