Kemenag Singkawang Sosialisasikan Tahapan Awal Haji 2026, Kesehatan Penentu Keberangkatan Jemaah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Singkawang melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) menggelar Pertemuan Awal Jemaah Haji Estimasi Pemberangkatan Tahun 1447 H/2026 M.

Acara ini diikuti oleh 110 calon jemaah haji, terdiri dari 105 jemaah reguler tahun 2025 serta 5 orang jemaah cadangan. 

Dalam sambutannya, H. Muhlis menekankan pentingnya persiapan dini dalam menjalankan ibadah haji. 

Ia menyampaikan pemerintah, melalui Kemenag, menyediakan tahapan pembinaan yang mencakup aspek administrasi, kesehatan, serta pemahaman ibadah.

“Bimbingan manasik tidak hanya difasilitasi secara formal, tetapi juga bisa dilakukan secara mandiri melalui kelompok-kelompok kecil bersama ustaz atau koordinator,” ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya istithaah kesehatan (kemampuan fisik) sebagai syarat mutlak pelunasan biaya haji (BIPIH). 

Menurutnya, walaupun dana sudah tersedia, calon jemaah tidak bisa melunasi bila hasil pemeriksaan kesehatan tidak memenuhi standar.

“Karena itu, persiapan kesehatan sangat krusial. Kesehatan yang prima akan menentukan keberangkatan jemaah,” tegasnya.

Selain itu, H. Muhlis menyampaikan pembuatan paspor haji akan dilakukan secara kolektif melalui Kemenag, sehingga jemaah tidak perlu mengurus langsung ke kantor imigrasi. 

• Skema Baru Kemenag Dihapus jadi Kementerian ke-49 BP Haji dan Umrah hingga Skenario Pemindahan ASN

Semua proses, termasuk persyaratan dan pemotretan, akan dikoordinasikan oleh pihak Kemenag.

Dengan digelarnya pertemuan awal ini, Kemenag Singkawang berharap seluruh calon jemaah haji memiliki kesiapan lahir dan batin dalam menunaikan ibadah haji pada musim haji tahun 2026.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!