4 Cerita Rakyat Asal Kabupaten Sintang Kalbar, Ada Legenda Bujang Beji hingga Sungai Kawat

TRIBUNPONTIANAK,CO.ID - Berikut 4 cerita rakyat atau legenda yang berasal dari daerah Kabupaten Sintang Kalbar. 

Sintang Kalbar dalam sejarahnya tidak terlepas dari mitos atau mitologi cerita rakyat atau legenda mengenai suatu wilayah. 

Bahkan beberapa di antarnya di abadikan dalam bentuk tugu ataupun lagu. 

Berikut beberapa legenda tau cerita rakyat berasal dari Kabupaten Sintang kalbar. 

Baca juga: Sintang Raih Penghargaan Lingkungan Berkelanjutan

Legenda Bujang Beji 

Bujang Beji merupakan satu di antara cerita rakyat berkaitan dengan asal mula dari Bukit Kelam yang terkenal di Kabupaten Sintang Kalbar. 

Legenda Bujang Beji juga diabadikan deegan tugu Bujang Beji yang terletak di Kota Sintang. 

Tugu ini sengaja dibangun untuk mengenang tokoh legendaris Bujang Beji, yang merupakan seorang tokoh sakti dalam cerita rakyat setempat yang memiliki kaitan erat dengan asal-usul Bukit Kelam. 

Dalam mitosnya, Bujang Beji adalah pemimpin masyarakat yang iri terhadap Tumenggung Marubai karena hasil tangkapan ikan yang lebih melimpah di Sungai Melawi. 

Dalam usahanya untuk menghalangi aliran air Sungai Melawi, Bujang Beji memotong puncak Bukit Kelam dan mencoba membawanya menggunakan tujuh helai daun ilalang. 

Namun, usahanya gagal karena daun ilalang tersebut putus, dan potongan bukit jatuh, membentuk Bukit Kelam yang kita kenal sekarang.

Tugu Beji menggambarkan sosok Bujang Beji yang memikul batu besar, melambangkan kekuatan dan ambisinya untuk mewujudkan apa yang dia inginkan. 

Baca juga: BPK Kalbar Periksa Pengelolaan Pendapatan Daerah Sintang, Kartiyus : Semua OPD Harus Kooperati

Cerita Dara Juanti 

Dara Juanti adalah seorang putri pendiri Kerajaan Sintang, Demong Irawan, yang hidup pada abad ke-13 Masehi dan menjadi tokoh legendaris di Sintang.

Ia dikenal karena keberaniannya dalam menyelamatkan saudaranya yang ditawan di Majapahit, hingga akhirnya ia menikah dengan Patih Lohgender dari Majapahit.