BPK Kalbar Periksa Pengelolaan Pendapatan Daerah Sintang, Kartiyus : Semua OPD Harus Kooperati

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus, dan dihadiri oleh tiga orang auditor BPK Perwakilan Kalimantan Barat.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
PEMERIKSAAN BPK - Pemerintah Kabupaten Sintang menerima kedatangan auditor dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kalimantan Barat dalam acara Entry Meeting yang digelar di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Senin pagi, 25 Agustus 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Pemerintah Kabupaten Sintang menerima kedatangan auditor dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kalimantan Barat dalam acara Entry Meeting yang digelar di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Senin pagi, 25 Agustus 2025.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus, dan dihadiri oleh tiga orang auditor BPK Perwakilan Kalimantan Barat.

Dari pihak Pemerintah Kabupaten Sintang, hadir Inspektur Kabupaten Sintang, Ardatin, serta 13 Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang selama ini terlibat dalam pengelolaan pendapatan daerah.

Dalam sambutannya, Kartiyus mengajak seluruh OPD yang terkait untuk bersikap kooperatif dan mendukung penuh proses pemeriksaan yang akan berlangsung selama 20 hari ke depan.

“Serahkan data dan informasi yang lengkap kepada auditor BPK. Diskusikan juga dengan mereka bagaimana cara mengelola Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar lebih tertib dan efisien, sehingga ke depan PAD kita bisa meningkat. Saat ini, kontribusi PAD baru mencapai 8 persen dari total APBD Kabupaten Sintang pada tahun 2025,” ujar Kartiyus.

Sementara itu, Inspektur Kabupaten Sintang, Ardatin, menjelaskan bahwa pemeriksaan oleh BPK Kalbar kali ini merupakan yang pertama kalinya difokuskan pada aspek pengelolaan pendapatan daerah, sebagai upaya untuk meningkatkan kemandirian fiskal daerah.

Baca juga: Sintang Raih Penghargaan Lingkungan Berkelanjutan

“Biasanya, BPK fokus pada pemeriksaan anggaran. Namun kali ini, pengelolaan pendapatan juga akan diperiksa agar kita bisa memastikan bahwa prosesnya sudah benar dan dapat dioptimalkan di masa mendatang,” jelas Ardatin.

Pemeriksaan ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi strategis dalam memperbaiki sistem pengelolaan pendapatan di Kabupaten Sintang guna mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan dan mandiri secara fiskal. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved