6 Fakta Unik Kerupuk Basah atau Temet, Kuliner Khas Kapuas Hulu Mirip Pempek Palembang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut 6 fakta unik tentang Temet atau Kerupuk Basah, kuliner khas di Kabupaten Kapuas Hulu Kalbar yang mirip pempek Palembang.

Mengunjungi kota Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat tak lengkap rasanya jika tidak mencicipi Temet atau yang dengan nama lain Kerupuk Basah.

Penganan berbahan dasar ikan ini sangat mudah ditemui di setiap sudut kota Putussibau.

Kabupaten yang berjuluk 'Uncak Kapuas' ini merupakan salah satu penghasil ikan air tawar terbesar di Kalimantan Barat.

• 14 Nama Desa Terbaru di Kecamatan Jongkong Kapuas Hulu Lengkap Profil hingga Batas Wilayah

Berikut 6 fakta unik tentang Kerupuk Basah yang dirangkum TribunPontianak.co.id dari beberapa sumber:

Mirip Pempek Palembang

Meski namanya kerupuk, sekilas penganan ini terlihat seperti pempek khas Palembang. 

Yang membedakan adalah kerupuk basah atau dalam bahasa setempat disebut 'temet' ini dibentuk lonjong memanjang.

Dengan panjang berkisar 15 hingga 25 sentimeter dengan diameter sekitar 2-3 sentimeter.

Bahan Utama

Ada dua varian rasa unggulan dari kerupuk basah ini, yaitu ikan toman dan ikan belida.

Untuk menikmatinya, biasanya warung yang menyediakan kerupuk basah ini akan menyuguhkan beberapa jenis sambal cabe sesuai dengan selera masing-masing. 

Resep dan Rasa

Penganan yang diolah dengan campuran sedikit tepung ini dikukus terlebih dahulu dan paling enak dinikmati selagi masih panas.

Rasa kenyal, pedas manis dan aroma ikan berpadu ketika mulut mulai mengunyah.