Kabar Artis

Perjuangan Terakhir Mpok Alpa Melawan Kanker Payudara, Suami Sebut Ada Dugaan Lain

Kepergian Mpok Alpa di usia 38 tahun mengejutkan banyak pihak, terutama para penggemar dan rekan seprofesinya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Kolase Instagram @nina_mpokalpa @raffinagita1717
MPOK ALPA MENINGGAL - Foto saat Raffi Ahmad dan Irfan Hakim menjenguk Mpok Alpa di rumah sakit (kiri) | foto Mpok Alpa (kanan). Mpok Alpa meninggal dunia hari ini, Jumat 15 Agustus 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID-Duka tengah menyelimuti dunia hiburan Indonesia. Presenter sekaligus komedian ternama, Nina Carolina atau yang lebih dikenal dengan nama Mpok Alpa, telah meninggal dunia pada Jumat, 15 Agustus 2025, di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta.

Kepergian Mpok Alpa di usia 38 tahun mengejutkan banyak pihak, terutama para penggemar dan rekan seprofesinya. 

Ia meninggalkan seorang suami, Aji Darmaji, serta empat orang anak yang masih membutuhkan kasih sayang ibunya termasuk sepasang bayi kembar yang masih berusia di bawah satu tahun.

Kabar duka ini menjadi semakin pilu setelah diketahui bahwa Mpok Alpa telah cukup lama berjuang melawan kanker payudara, sebuah penyakit yang baru diketahui secara pasti setelah kelahiran anak bungsunya.

Kronologi Mpok Alpa Mengidap Kanker Payudara

Dalam sebuah wawancara emosional yang dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, sang suami, Aji Darmaji, menceritakan awal mula gejala kanker mulai muncul pada istrinya.

Menurut Aji, Mpok Alpa mulai merasakan keanehan saat usia kehamilan anak bungsu mereka menginjak empat bulan. Namun, gejala semakin terasa jelas setelah proses persalinan selesai.

“Sakitnya mulai terasa setelah lahiran. Karena hormon perempuan setelah melahirkan itu masih tinggi. Awalnya kami kira itu masalah ASI atau kantong susu biasa, tapi ternyata bukan,” ujar Aji.

Soal Royalti Musik Aston Pontianak Patuh Bayar Lisensi, Hotel Alimoer Akui Belum Pernah Ditagih

Gejala tersebut sempat disalahartikan sebagai keluhan umum ibu menyusui. Namun seiring waktu, Mpok Alpa mulai merasakan sakit yang lebih serius, disertai dengan munculnya benjolan pada bagian tubuhnya yang membuatnya curiga.

“Ternyata itu adalah awal dari penyakit kanker payudara. Mpok juga sempat kaget karena kondisi tubuhnya makin lama makin lemah dan terasa sakit,” tambah Aji.

Meski sudah berusaha menjalani pengobatan, termasuk perawatan intensif di RS Dharmais, kondisi Mpok Alpa terus menurun hingga akhirnya ia menghembuskan napas terakhir.

Kepergian yang Menyisakan Duka Mendalam

Kepergian Mpok Alpa tentu menjadi kehilangan besar, tidak hanya bagi keluarga dan sahabat, tetapi juga bagi masyarakat yang mengenal sosoknya sebagai pribadi ceria, rendah hati, dan penuh tawa.

Banyak warganet mengungkapkan duka dan kenangan indah mereka bersama karya-karya Mpok Alpa, terutama di dunia komedi dan televisi yang telah membesarkan namanya.

Kini, perjuangan panjang Mpok Alpa melawan penyakit telah usai. Semoga beliau mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi masa sulit ini.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved