Sinopsis Film

Panggilan dari Kubur, Film Horor Indonesia 2025 yang Mengguncang Emosi

Film horor Indonesia terbaru, Panggilan dari Kubur, tayang 14 Agustus 2025. Simak kisah kutukan mencekam dan drama emosional seorang ibu.

YouTube Betawi Ngapak TV
SINOPSIS FILM - Foto ilustrasi hasil olahan YouTube Betawi Ngapak TV, Senin 18 Agustus 2025 tentang Sinopsis Film 2025 Panggilan dari Kubur. Film horor Indonesia terbaru, Panggilan dari Kubur, tayang 14 Agustus 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Film horor Indonesia terbaru berjudul Panggilan dari Kubur siap menghantui layar bioskop mulai 14 Agustus 2025. 

Kisahnya bukan sekadar teror dari makhluk gaib, melainkan juga menggali dalamnya luka emosional seorang ibu yang kehilangan anak. 

Dengan latar cerita di sebuah desa terpencil, film ini menghadirkan ketegangan sekaligus drama emosional yang menguras air mata.

Diproduksi oleh Dunia Mencekam Studios bersama Maxima Pictures, Panggilan dari Kubur juga menjadi ajang comeback horor bagi Nirina Zubir setelah sebelumnya bermain dalam Pesugihan: Bersekutu dengan Iblis (2023). 

Kehadiran sutradara Dyan Sunu Prastowo dan tim produksi berpengalaman menjadikan film ini sebagai salah satu judul horor Indonesia yang paling dinantikan di tahun 2025.

Cerita yang berpadu antara kutukan mistis, tragedi keluarga, dan teror tak terduga membuat Panggilan dari Kubur bukan hanya sekadar film horor, melainkan juga eksplorasi mendalam tentang rasa kehilangan, trauma, dan ikatan batin antara ibu dan anak.

[Cek Berita dan informasi Sinopsis Film KLIK DISINI]

Sinopsis Film Panggilan dari Kubur

Panggilan dari Kubur mengisahkan perjalanan Alya (diperankan oleh Nirina Zubir) bersama suaminya, Raka (Nugie), dan putri kecil mereka, Yasmin (Firzanah Alya). 

Ketiganya berlibur ke rumah sang ibu, Bu Dewi (Muthia Datau), yang berada di desa terpencil. 

Awalnya, liburan itu terasa menyenangkan, namun tragedi tak terduga merenggut kebahagiaan mereka.

Tragedi yang Mengubah Segalanya

Yasmin mengalami kecelakaan dan tenggelam di sebuah danau dekat rumah neneknya. 

Karena kondisi cuaca buruk dan perjalanan yang tidak memungkinkan, Alya dan Raka terpaksa menguburkan jenazah anak mereka di halaman belakang rumah sang ibu. 

Keputusan itu menjadi titik balik kehidupan mereka.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved