Manfaatkan Tanah Gambut, Pertamina Dorong Ketahanan Pangan di Kubu Raya
Program ini memanfaatkan lahan gambut seluas 8.000 meter persegi untuk sistem agroforestri organik, perikanan, dan pola tanam beragam.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA – Masyarakat Desa Kuala Dua, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, kini memiliki harapan baru dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan fluktuasi harga kebutuhan pokok.
Harapan itu hadir melalui Tandu Raya, program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Supadio Pontianak.
Program ini memanfaatkan lahan gambut seluas 8.000 meter persegi untuk sistem agroforestri organik, perikanan, dan pola tanam beragam.
Warga menanam pohon buah jangka panjang seperti durian, jengkol, petai, dan matoa yang diharapkan menjadi sumber pendapatan tetap.
Sambil menunggu masa panen pohon keras, warga melakukan tumpangsari dengan jagung dan jeruk sambal yang lebih cepat dipanen, baik untuk konsumsi maupun dijual.
Pertamina juga membangun kolam lele berisi 4.500 bibit, sebagai sumber protein sekaligus penyubur lahan melalui air kolam yang kaya nutrisi.
“Program Tandu Raya diharapkan mampu memberikan semangat kemandirian pangan di masyarakat Kubu Raya. Demplot ini juga menjadi sarana pembelajaran dan percontohan bagi masyarakat dengan skala lebih luas,” ujar AFT Manager Supadio, Rasyd Krisdianto.
Ketua Kelompok Tandu Raya, Saban, mengaku program ini mengubah cara pandang warga terhadap lahan gambut.
Baca juga: BRIPKA Noven Rustam Sabet Juara Catur Kapolres Kubu Raya Cup 2025
“Dulu kami tidak tahu kalau lahan gambut bisa dikelola seperti ini. Sekarang, kami menanam, belajar, merawat, dan memanen hasilnya untuk keluarga,” ujarnya.
Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga, Edi Mangun, menyebut Tandu Raya sebagai langkah strategis memperkuat ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan.
“Harapannya, inisiatif ini tak hanya memperkuat ketahanan pangan lokal, tetapi juga menjadi contoh nyata kolaborasi antara sektor industri dan masyarakat dalam mewujudkan pengelolaan lahan gambut yang lestari dan produktif,” pungkasnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Mulian Law Firm Kawal Laporan Korban Dugaan Tindakan Represif di Aksi Mahasiswa DPRD Kalbar |
![]() |
---|
Mahasiswa Tegaskan Akan Turun Lagi, Jika Aspirasi Tak Ditindaklanjuti DPRD Kalbar |
![]() |
---|
Aksi Mahasiswa di DPRD Kalbar Ricuh, 18 Diamankan dan 3 Luka-Luka |
![]() |
---|
Perbaikan Jalan Pelang–Kepuluk Tahap 1 Hampir Rampung, Warga Dukung Imbauan Bupati |
![]() |
---|
Wabup Sukiryanto pimpim Gertam Cabai di Desa Pal IX |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.