berita viral

Pria Italia Selamat Setelah Dua Hari Hidup dengan Anak Panah di Kepala

Selama dua hari penuh, ia hidup sendirian di rumah dengan anak panah tertancap di kepalanya tanpa makan dan minum. 

TRIBUN TIMUR/ Muslimin Emba
ANAK PANAH - R korban terkena anak panah busur di Jl Datuk Ditiro, Kecamatan Tallo, Makassar, Jumat malam. Kisah lain Seorang pria berusia 64 tahun di Italia mengalami peristiwa yang nyaris merenggut nyawanya, namun berhasil bertahan hidup dalam kondisi luar biasa setelahsSelama dua hari penuh, ia hidup sendirian di rumah dengan anak panah tertancap di kepalanya tanpa makan dan minum. 

“Meleset satu milimeter lebih jauh, pasien akan langsung meninggal. Ia beruntung,” kata Iacoangeli dengan nada lega.

Selain itu, bahan anak panah yang terbuat dari karbon ternyata membantu proses pemindaian medis. Sifat material ini membuat alat pencitraan dapat bekerja lebih optimal, sehingga tim dokter bisa merencanakan jalannya operasi dengan risiko minimal.

Tantangan Operasi yang Rumit

Bagi sebagian orang, mungkin terlihat sederhana: cukup cabut anak panahnya. 

Namun, menurut Iacoangeli, prosedur ini jauh dari kata mudah.

"Ini bukan soal mencabut anak panah begitu saja, tetapi mencabutnya tanpa menimbulkan pendarahan hebat," jelasnya.

 “Anak panah itu bertindak sebagai penyumbat. Jika dicabut sembarangan, bisa membuka lubang besar dan menyebabkan pendarahan yang mematikan.”

Oleh karena itu, setiap langkah harus diperhitungkan dengan cermat. Tim medis menghabiskan waktu untuk memastikan tidak ada jaringan otak vital yang terdampak, sekaligus meminimalkan risiko komplikasi.

Risiko Pascaoperasi yang Masih Mengintai

Meski operasi berhasil dilakukan, perjuangan pasien belum selesai. 

Risiko infeksi tetap tinggi, terutama karena ia telah dua hari tanpa asupan makanan dan minuman, yang berarti daya tahan tubuhnya melemah.

Di ruang perawatan intensif, pasien terus dipantau ketat. 

Selang infus menyalurkan cairan dan nutrisi yang ia butuhkan, sementara peralatan medis memantau detak jantung, tekanan darah, dan saturasi oksigen setiap detik.

Keberuntungan yang Sulit Dipercaya

Bagi para dokter, kasus ini menjadi pengingat bahwa dalam dunia medis, keajaiban kadang datang dalam bentuk yang tidak terduga. 

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved