Sinopsis Film

Frankenstein Guillermo del Toro, Tragedi Cinta dan Pencarian Penerimaan di Balik Monster Ikonis

Film ini bukan sekadar adaptasi dari novel horor klasik Mary Shelley, tetapi juga sebuah eksplorasi mendalam tentang kesepian, rasa bersalah.

YouTube Trailer Pulse
SINOPSIS FILM - Foto ilustrasi hasil olahan YouTube Trailer Pulse, Kamis 14 Agustus 2025 tentang Sinopsis Film 2025 Frankenstein Guillermo del Toro. Film ini bukan sekadar adaptasi dari novel horor klasik Mary Shelley, tetapi juga sebuah eksplorasi mendalam tentang kesepian, rasa bersalah, dan konsekuensi dari ambisi manusia yang melampaui batas. 

Ia berhasil menciptakan makhluk hidup diperankan oleh Jacob Elordi dari potongan tubuh manusia.

Namun keberhasilan itu berubah menjadi kutukan. 

Sang monster bukan hanya ditolak masyarakat, tetapi juga oleh penciptanya sendiri. 

Penderitaan yang dialami keduanya memuncak dalam tragedi, mengajarkan bahwa “bermain menjadi Tuhan” selalu memiliki konsekuensi.

Film ini akan mengangkat dilema moral dan emosional yang dihadapi dua tokoh utamanya: sang pencipta yang dihantui rasa bersalah, dan sang ciptaan yang hanya ingin diterima.

Deretan Bintang di Balik Layar dan Layar Lebar

Selain Isaac dan Elordi, film ini juga diperkuat oleh Mia Goth, Felix Kammerer, Lars Mikkelsen, David Bradley, Christian Convery, dan dua aktor kawakan Christoph Waltz serta Charles Dance. 

Musik film akan digarap oleh Alexandre Desplat, komposer pemenang Oscar yang sebelumnya bekerja sama dengan del Toro dalam The Shape of Water.

Kerja sama del Toro dan Netflix bukan hal baru. Sebelumnya, ia sukses dengan Pinocchio (2022), antologi horor Cabinet of Curiosities (2022), serta serial animasi Trollhunters. 

Namun, Frankenstein menjadi proyek paling personal baginya—film yang ia impikan sejak awal karier.

Ekspektasi dan Misteri Latar Waktu

Hingga kini, detail latar waktu dalam film masih dirahasiakan. 

Apakah del Toro akan mempertahankan nuansa abad ke-19 seperti dalam novel, atau membawanya ke era modern? 

Misteri ini justru menambah rasa penasaran penggemar.

Yang jelas, del Toro menjanjikan sebuah film yang memadukan horor gotik, drama emosional, dan renungan filosofis. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved