Sinopsis Film

Frankenstein Guillermo del Toro, Tragedi Cinta dan Pencarian Penerimaan di Balik Monster Ikonis

Film ini bukan sekadar adaptasi dari novel horor klasik Mary Shelley, tetapi juga sebuah eksplorasi mendalam tentang kesepian, rasa bersalah.

YouTube Trailer Pulse
SINOPSIS FILM - Foto ilustrasi hasil olahan YouTube Trailer Pulse, Kamis 14 Agustus 2025 tentang Sinopsis Film 2025 Frankenstein Guillermo del Toro. Film ini bukan sekadar adaptasi dari novel horor klasik Mary Shelley, tetapi juga sebuah eksplorasi mendalam tentang kesepian, rasa bersalah, dan konsekuensi dari ambisi manusia yang melampaui batas. 

Namun alih-alih merayakan karyanya, Victor justru diliputi ketakutan dan meninggalkan ciptaannya. 

Monster itu pun hidup sendiri—ditolak, dibenci, dan akhirnya menjadi simbol kesendirian yang tragis.

Tema isolasi, cinta, kematian, dan pencarian identitas menjadi inti kisah ini. 

Tak heran jika selama lebih dari dua abad, Frankenstein terus menginspirasi puluhan adaptasi film, dari The Bride of Frankenstein (1935) hingga Young Frankenstein (1974).

Guillermo del Toro dan Cinta Seumur Hidup pada Frankenstein

Bagi Guillermo del Toro, Frankenstein bukan sekadar novel klasik, ini adalah cinta yang bertahan seumur hidup. 

Sutradara pemenang tiga Piala Oscar ini mengaku telah lama terpesona pada kisah monster kesepian yang diciptakan oleh Shelley. 

Ada satu kalimat dari sang monster yang selalu ia ingat:

"Aku memiliki cinta lebih banyak dari yang bisa kau bayangkan. Tapi jika aku tidak bisa membangkitkannya, maka aku akan membangkitkan ketakutan."

Bagi del Toro, kalimat itu merangkum inti kemanusiaan, bahwa kebutuhan akan kasih sayang adalah naluri dasar setiap makhluk hidup. 

Tema inilah yang kerap muncul dalam karya-karyanya, mulai dari The Shape of Water hingga Pinocchio.

Sinopsis Film War 2, Pertarungan Jiwa dan Adrenalin di Balik Layar Film Aksi Termahal India

Sinopsis Film Frankenstein 2025

Adaptasi terbaru ini akan tetap setia pada kisah asli Shelley, namun dengan sentuhan khas del Toro yang kaya akan atmosfer visual dan emosi.

Victor Frankenstein, diperankan oleh Oscar Isaac, adalah seorang ilmuwan jenius namun arogan. 

Dorongan obsesifnya untuk menciptakan kehidupan dari kematian membawanya pada eksperimen mengerikan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved