Berita Viral

PROFIL Bupati Pati Sudewo Merintis dari CPNS Hingga Jadi Kepala Daerah dari Partai Gerindra

Karena kebijakan yang diambil, bupati ke-42 Kabupaten Pati yang resmi menjabat pada 20 Februari 2025 ini didemo masyarakat secara besar-besaran

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/wikipedia
BUPATI PATI - Sosok dan Profil Bupati Pati Sudewo. Nama Bupati Pati menjadi ramai disoroti usai didemo masyarakatnya sendiri untuk mundur dari jabatan Bupati pada Rabu 13 Agustus 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut ini Profil Bupati Pati Sudewo.

Nama Sudewo menjadi ramai dibincangkan oleh Khalayak.

Pasalnya saat menjabat sebagai Bupati sejumlah kebijakan yang menuai protes. 

Karena kebijakan yang diambil, bupati ke-42 Kabupaten Pati yang resmi menjabat pada 20 Februari 2025 ini didemo masyarakat secara besar-besaran pada 13 Agustus 2025. 

Salah satu pemicu aksi demo adalah keputusannya menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen. 

Suasana kian memanas setelah Sudewo secara terbuka menyatakan tidak gentar menghadapi gelombang protes. 

"Siapa yang mau menolak, saya tunggu, silakan lakukan. Bukan hanya 5.000, 50.000 orang pun saya hadapi. Saya tidak akan gentar, saya tidak akan mengubah keputusan," ucap Sudewo pada Rabu 6 Agustus 2025. 

DAFTAR Harta Kekayaan Wabup Pati Risma Ardhi Chandra yang Akan Gantikan Sudewo Jika Mundur

Berikut Profil Singkat Sudewo

Bupati Pati Sudewo H. Sudewo, ST., MT adalah politikus dari kelahiran di Pati, 11 Oktober 1968. 

Riwayat pendidikannya meliputi SD Negeri 1 Slungkep, SMP Negeri 1 Kayen, dan SMA Negeri 1 Pati. 

Ia menamatkan pendidikan S1 Teknik Sipil di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta pada 1993, lalu meraih gelar S2 Teknik Pembangunan di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Dalam organisasi, ia pernah menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil UNS, Ketua Keluarga Besar Marhaenis, dab Wakil Ketua Persatuan Insinyur Indonesia. 

Perjalanan Karier Bupati Pati Sudewo Setelah menyelesaikan studi, Sudewo memulai karier di sektor konstruksi sebagai pegawai di PT Jaya Construction selama tahun 1993-1994. 

Tak lama kemudian, ia beralih ke jalur pemerintahan sebagai tenaga honorer di Departemen Pekerjaan Umum (PU) Kanwil Bali pada 1994-1995.

Namanya mulai dikenal publik setelah terlibat dalam proyek peningkatan jalan dan jembatan di Bali pada tahun 1995-1996. 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved