Berita Viral

Pelukan Istri Korban untuk Pembunuh Suaminya, Kisah Pengampunan yang Getarkan Ruang Sidang

Dalam rekaman WSB-TV, terlihat Regina melingkarkan tangannya di leher Tillman, yang tampak memerah dan berlinang air mata. 

YouTube WSB-TV/kompas.com
PELUKAN - Seorang wanita di Georgia, Amerika Serikat (AS), Regina Johnson memeluk pria, Joseph Tillman, yang membunuh suaminya dalam kasus tabrak lari setelah hakim membacakan vonis sidang. Pelukan hangat tersebut terjadi pada Kamis 7 Agustus 2025 di ruang sidang Cherokee County. Sambil berpelukan, Tillman berulang kali berkata, “Saya sangat menyesal,” diiringi pernyataan terbuka penuh penyesalan di hadapan hakim. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Di ruang sidang Cherokee County, Georgia, Amerika Serikat, suasana hening pecah menjadi haru ketika Regina Johnson memeluk erat Joseph Tillman, pria yang membunuh suaminya dalam kasus tabrak lari. 

Peristiwa menggetarkan itu terjadi Kamis 7 Agustus 2025, tepat setelah hakim membacakan vonis hukuman 20 tahun penjara untuk Tillman. 

Dalam rekaman WSB-TV, terlihat Regina melingkarkan tangannya di leher Tillman, yang tampak memerah dan berlinang air mata. 

Tindakan Regina bukan sekadar spontan, melainkan keyakinan bahwa Tuhan memintanya memberi pelukan kepada “Joey” panggilan Tillman. 

Tillman sendiri mengaku berada di bawah pengaruh nitrogen oksida saat menabrak Chuck Johnson, suami Regina, yang tengah mengendarai sepeda listrik. 

Sambil berpelukan, Tillman berulang kali berkata, “Saya sangat menyesal,” diiringi pernyataan terbuka penuh penyesalan di hadapan hakim. 

Meski sang istri memilih memberi pengampunan, putri korban, Brittany McCarthy, menegaskan luka kehilangan itu akan ia bawa seumur hidup.

Kuliah S2 di Swiss, Peluang Beasiswa ETH Zurich untuk Mahasiswa Indonesia

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Apa yang Diucapkan Saat Pelukan Terjadi?

Di tengah keheningan sidang, Regina membisikkan kata maaf kepada Tillman. 

Pelaku, yang tak kuasa menahan emosi, berulang kali membalas, “Saya sangat menyesal. Saya sangat menyesal.”

Dalam pernyataan terbuka, Tillman kembali menegaskan penyesalannya.

“Saya berdoa agar Anda mendengar isi hati saya ketika saya mengatakan bahwa saya benar-benar, sepenuhnya menyesal,” ucapnya dengan suara bergetar.

Bagi Regina, pelukan itu bukan sekadar gestur emosional. Ia mengaku bahwa tindakannya dilandasi keyakinan spiritual.

“Tuhan berkata kepada saya bahwa dia butuh pelukan seorang ibu. Joey (panggilan Tillman) belum tahu betapa Tuhan mengasihinya. Joey butuh penyembuhan dari masa lalunya, seperti kita semua. Dan itulah hati dan doa kami,” jelasnya.

Mengapa Hakim dan Pengacara Terkejut?

Hakim Tony Baker yang memimpin persidangan mengaku belum pernah melihat momen serupa sepanjang kariernya.

“Saya rasa saya belum pernah melihat istri korban memeluk terdakwa saat mereka membunuh seseorang,” ujarnya.

Menurut Asisten Jaksa Wilayah Cherokee County, Pete Lamb, Tillman mengaku bersalah atas tiga dakwaan terkait insiden tersebut. 

Vonis yang dijatuhkan adalah 20 tahun penjara, dengan tiga tahun pertama dijalani di balik jeruji. 

Sisa hukuman bisa ditangguhkan jika Tillman mengikuti program rehabilitasi selama dua tahun.

Pengacara Tillman, Paul Ghanouni, menambahkan bahwa kliennya kini berusaha mengubah hidup.

“Dia berada di jalur yang benar untuk menjalani hidup secara positif,” kata Ghanouni.

Menyentuh Langit, Kisah di Balik 10 Gedung Tertinggi Dunia yang Memikat Mata dan Hati

Bagaimana Perasaan Keluarga Korban?

Meski Regina memilih memaafkan, tidak semua anggota keluarga merasa hal yang sama. Putri Chuck, Brittany McCarthy, menyampaikan pernyataan penuh luka di ruang sidang.

“Saya akan selalu menjadi putri dari pria yang kau bunuh. Saya akan menjadi putri yang hatinya kau hancurkan, kehidupan yang kau ubah selamanya karena pilihanmu untuk menggunakan narkoba saat mengemudi. Kau menjadi senjata mematikan, dan ayahku membayar harganya dengan nyawanya,” ucapnya dengan suara bergetar.

Ucapan Brittany mencerminkan perbedaan cara setiap orang memproses duka. 

Ada yang memilih jalan pengampunan, ada pula yang masih bergulat dengan rasa kehilangan dan kemarahan.

Mengapa Pelukan Itu Menjadi Sorotan?

Momen tersebut menjadi sorotan karena menyatukan dua pihak yang biasanya berada di sisi berlawanan dalam persidangan pidana: keluarga korban dan pelaku. 

Pelukan Regina dianggap sebagai simbol pengampunan dan kemanusiaan, yang jarang terlihat di ruang sidang yang identik dengan ketegangan.

Bagi sebagian orang, tindakan Regina mungkin sulit dipahami. 

Namun, dari sudut pandangnya, pelukan itu adalah bentuk kebebasan batin. 

Ia memilih untuk tidak memelihara kebencian yang bisa menghantuinya seumur hidup.

Fenomena ini juga membuka diskusi tentang keadilan restoratif, di mana fokusnya bukan hanya pada hukuman, tetapi juga pada pemulihan hubungan, penyembuhan emosi, dan pemberian kesempatan kedua bagi pelaku.

Apa Pelajaran yang Bisa Diambil dari Kisah Ini?

Kisah Regina dan Tillman mengajarkan bahwa kemanusiaan tidak selalu hitam-putih. 

Dalam tragedi, masih bisa muncul cahaya empati. 

Pengampunan bukan berarti melupakan kesalahan, tetapi memilih untuk tidak membiarkan kesalahan itu menguasai hidup seseorang.

Meski demikian, pelajaran ini tidak berlaku universal. 

Setiap korban atau keluarga korban memiliki hak untuk memilih bagaimana mereka merespons pelaku. 

Bagi Brittany, kehilangan ayah adalah luka yang belum bisa ia sembuhkan. 

Bagi Regina, pelukan adalah langkah awal menuju damai batin.

Akhirnya, momen di ruang sidang Cherokee County ini mengingatkan kita bahwa di balik kasus hukum yang penuh data, pasal, dan vonis, ada manusia dengan cerita dan luka masing-masing. 

Ada hati yang hancur, ada rasa bersalah yang membebani, dan ada keberanian untuk memberi pelukan di saat yang paling tak terduga.

Kisah ini bukan hanya tentang seorang istri dan pembunuh suaminya, tetapi tentang bagaimana manusia bisa tetap memilih kemanusiaan, bahkan ketika dunia memberi mereka alasan untuk membenci.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Wanita Peluk dan Maafkan Pria Pembunuh Suaminya, Hakim sampai Kaget

• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved