Kuliah S2 di Swiss, Peluang Beasiswa ETH Zurich untuk Mahasiswa Indonesia

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bagi banyak mahasiswa Indonesia, melanjutkan kuliah ke luar negeri bukan sekadar cita-cita akademik, tetapi juga langkah besar mengubah hidup. 

Swiss, yang dinobatkan sebagai negara terbaik di dunia versi U.S. News sejak 2023, menawarkan kombinasi keamanan, kualitas pendidikan, dan peluang global yang sulit ditandingi. 

Di jantung negara ini, ETH Zurich berdiri sebagai universitas nomor satu di Eropa dan peringkat ketujuh dunia menurut QS World University Rankings. 

Melalui program Excellence Scholarship & Opportunity Programme (ESOP), mahasiswa berprestasi dari seluruh dunia, termasuk Indonesia berkesempatan menempuh studi magister dengan beasiswa penuh dan tunjangan hidup. 

Bagi penerima, nilai bantuan hingga CHF 12.000 per semester bukan hanya angka, tetapi tiket untuk fokus belajar tanpa beban finansial. 

Proses seleksinya ketat, mencakup penilaian akademik, pra-proposal tesis, hingga wawancara pada Februari mendatang.

Namun, bagi mereka yang lolos, perjalanan ini menjadi awal dari kisah inspiratif tentang tekad, kesempatan, dan mimpi yang terwujud di salah satu kampus terbaik dunia.

• Menyentuh Langit, Kisah di Balik 10 Gedung Tertinggi Dunia yang Memikat Mata dan Hati

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Mengapa Swiss Jadi Pilihan Tepat untuk Pendidikan Tinggi?

Menurut data World Population Review Selasa 12 Agustus 2025, Swiss berada di peringkat ke-6 negara dengan pendidikan terbaik di dunia. 

Reputasi ini bukan sekadar angka; di kota-kota seperti Zurich, atmosfer akademik terasa kental.

Apa Keistimewaan Zurich sebagai Kota Pelajar?

Zurich dikenal sebagai pusat finansial Eropa, tetapi juga rumah bagi salah satu universitas paling bergengsi: ETH Zurich. 

Universitas ini menempati peringkat ke-7 dunia dan nomor 1 di Eropa versi QS World University Rankings.

Tak heran, lebih dari 9.000 mahasiswa internasional memilih ETH Zurich untuk melanjutkan studi, terutama di jenjang pascasarjana.