Berita Viral

Tiga Anak di Oviedo Diselamatkan Setelah 4 Tahun Terisolasi di Rumah Akibat Trauma Covid

Saat pertama kali melangkah keluar, mereka tertegun, menyentuh rumput dengan ragu, bahkan panik ketika melihat seekor siput. 

YouTube Curhat Bidan TV
TRAUMA ANAK - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Curhat Bidan TV, Senin 11 Agustus 2025, memperlihatkan anak trauma. Sepasang kembar berusia delapan tahun dan kakaknya berusia sepuluh tahun ditemukan hidup terkurung di rumah, dipaksa terus memakai masker meski pandemi Covid-19 telah lama berakhir. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tiga anak di Oviedo, Spanyol barat laut, menjalani masa kecil yang nyaris tanpa langit dan rumput selama lebih dari empat tahun. 

Sepasang kembar berusia delapan tahun dan kakaknya berusia sepuluh tahun ditemukan hidup terkurung di rumah, dipaksa terus memakai masker meski pandemi Covid-19 telah lama berakhir.

“Begitu kami mengeluarkan mereka, ketiga anak itu mulai bernapas dalam-dalam, seolah-olah belum pernah keluar rumah sebelumnya,” kata seorang penyidik. 

Saat pertama kali melangkah keluar, mereka tertegun, menyentuh rumput dengan ragu, bahkan panik ketika melihat seekor siput. 

Polisi menahan kedua orangtuanya pasangan asal Jerman yang diduga mengalami “sindrom Covid” hingga memaksa keluarga menjalani karantina ekstrem sejak 2021. 

Kasus ini terungkap berkat laporan tetangga yang curiga karena anak-anak tersebut tak pernah bersekolah.

Kini, ketiga anak itu berada di bawah perlindungan layanan sosial, memulai perjalanan panjang untuk mengenal kembali dunia luar yang selama ini terasa asing.

Detik Mencekam Jembatan Jiangjun Putus, Wisata Indah di Xiata Scenic Area Berakhir dengan Tangisan

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Bagaimana Kasus Ini Terungkap?

Kasus ini mulai tercium ketika para tetangga merasa curiga. 

Mereka menyadari bahwa anak-anak tersebut tidak pernah terlihat bermain di luar atau berangkat ke sekolah. 

Laporan itu akhirnya sampai ke pihak berwenang, yang kemudian melakukan penyelidikan.

Menurut media lokal El Comercio, anak-anak ini dibebaskan pada Senin, 28 April 2025, setelah diduga hidup dalam isolasi sejak 2021. 

“Begitu kami mengeluarkan mereka, ketiga anak itu mulai bernapas dalam-dalam, seolah-olah belum pernah keluar rumah sebelumnya,” kata seorang penyidik.

Siapa Orangtua Mereka dan Apa Motifnya?

Polisi menahan orangtua anak-anak tersebut seorang perempuan berkewarganegaraan Jerman-Amerika berusia 48 tahun dan suaminya warga Jerman berusia 53 tahun. 

Keduanya didakwa melakukan kekerasan dalam rumah tangga dan penelantaran anak.

Penyidik menduga pasangan ini mengalami apa yang mereka sebut sebagai “sindrom Covid”, yaitu ketakutan berlebihan terhadap paparan virus hingga memaksa keluarga menjalani karantina ekstrem selama bertahun-tahun. 

Masker, jarak, dan isolasi menjadi aturan wajib di dalam rumah mereka, bahkan ketika dunia di luar sudah mulai pulih.

Ikan Jatuh dari Langit Picu Kebakaran di Ashcroft, Warga Tertawa Petugas Sigap Padamkan Api

Bagaimana Kondisi Anak-Anak Saat Diselamatkan?

Apakah Mereka Mengalami Malnutrisi?

Meski tidak ditemukan tanda-tanda malnutrisi karena tetap diberi makan secara teratur, kondisi kebersihan anak-anak itu sangat memprihatinkan. 

“Mereka kotor dan benar-benar terputus dari realitas,” ungkap penyidik kepada El Mundo, seperti dikutip New York Post (2 Mei 2025).

Kondisi terputusnya interaksi sosial ini semakin parah karena mereka tidak pernah bersekolah. 

Artinya, selama empat tahun terakhir, dunia mereka hanya sebatas tembok rumah.

Reaksi Saat Pertama Kali Keluar Rumah

Momen ketika anak-anak ini menginjakkan kaki di luar menjadi gambaran nyata betapa lamanya mereka terkurung. 

Begitu keluar, mereka tampak terkejut dan langsung menyentuh rumput seolah ingin memastikan bahwa dunia di luar benar-benar ada. 

Foto-foto yang dipublikasikan media Spanyol menunjukkan mereka masih mengenakan masker.

Penyidik juga menceritakan pengalaman mengharukan sekaligus memilukan saat membawa mereka ke kebun rumah. 

“Mereka bahkan tidak mau keluar. Ketika melihat seekor siput, mereka menjadi panik dan ketakutan,” ujarnya.

Mengapa Kasus Ini Mengguncang Publik?

Trauma Pandemi yang Berkepanjangan

Kasus ini menyentuh sisi kemanusiaan yang dalam: bagaimana ketakutan yang muncul di masa pandemi bisa terus membekas hingga menjerumuskan keluarga ke dalam isolasi ekstrem. 

“Sindrom Covid” yang dialami orangtua mereka menjadi gambaran bahwa trauma kolektif dapat berubah menjadi bentuk kekerasan tak kasat mata bukan dengan pukulan, tetapi dengan memutus akses anak pada dunia luar.

Peran Masyarakat dan Aparat

Laporan dari tetangga menjadi kunci pembongkaran kasus ini. 

Tanpa keberanian mereka melapor, mungkin anak-anak ini akan terus hidup dalam keterasingan. 

Aparat pun bertindak cepat, memastikan ketiga anak tersebut dibawa ke tempat yang aman dan mendapatkan perawatan.

Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?

Pemulihan Anak-Anak

Saat ini, ketiga anak itu berada di bawah pengawasan layanan sosial. 

Fokus utama bukan hanya memberikan tempat tinggal yang aman, tetapi juga membantu mereka memulihkan keterampilan sosial dan mental yang hilang selama bertahun-tahun. 

Para ahli memperkirakan proses adaptasi ini tidak akan singkat, mengingat mereka tumbuh dalam lingkungan yang sangat terbatas.

Proses Hukum Orangtua

Orangtua mereka menghadapi tuntutan hukum serius atas kekerasan dalam rumah tangga dan penelantaran anak. 

Sidang mendatang akan menentukan nasib keduanya, namun proses ini juga diharapkan membuka diskusi luas tentang pentingnya keseimbangan antara kehati-hatian kesehatan dan hak anak untuk tumbuh secara normal.

Kisah ini mengingatkan kita bahwa dampak pandemi tidak hanya tercatat dalam angka kasus dan kematian, tetapi juga dalam jejak trauma yang membentuk perilaku manusia. 

Tiga anak di Oviedo kini memulai perjalanan panjang menuju dunia yang selama ini hanya mereka dengar dari balik dinding rumah. 

Dunia yang bagi kita biasa saja, namun bagi mereka, masih penuh keajaiban dan mungkin juga sedikit menakutkan.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Orangtua Trauma Covid Kurung 3 Anak di Rumah 4 Tahun, Harus Pakai Masker

• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved