Harga Bawang dan Beras Naik, Disperindag Sebut Stok Terbatas dan Harga Pemasok Meningkat

Ia menyebut, sejumlah daerah sentra produksi bawang yang dimaksud antara lain Kabupaten Brebes, Demak, Nganjuk, Bima (NTB), dan Solok.

Penulis: Peggy Dania | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/AYU NADILA
HARGA BAWANG - Kepala Diskumdag Kota Pontianak, Ibrahim. Ia menjelaskan kenaikan harga bawang di daerah disebabkan stok yang masih terbatas. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pontianak, Ibrahim menjelaskan kenaikan harga bawang di daerah disebabkan stok yang masih terbatas.

“Kenaikan bawang disebabkan stok bawang masih terbatas karena panen pada daerah produksi bawang juga terbatas dan diperkirakan dalam minggu-minggu ini baru akan panen,” ujarnya saat diwawancarai via Whastapp, Senin 11 Agustus 2025. 

Ia menyebut, sejumlah daerah sentra produksi bawang yang dimaksud antara lain Kabupaten Brebes, Demak, Nganjuk, Bima (NTB), dan Solok.

Sementara untuk beras, Ibrahim mengatakan distributor masih membatasi pengadaan stok. 

“Harga pada supplier beras juga ada kenaikan, sehingga harga beras di daerah ikut terdampak kenaikan,” jelasnya.

Baca juga: CUACA Kalbar Hari Ini di 14 Daerah! Melawi Hujan Petir, Pontianak dan Kubu Raya Angin Kencang

Ibrahim menambahkan, pihaknya telah melakukan berbagai langkah  untuk menekan kenaikan harga beras di Kota Pontianak.

"Terkait beras upaya yang dilakukan operasi pasar dan bazar murah," tambahnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved