Dogman 2025, Kisah Lelaki Terluka yang Temukan Harapan Lewat Sahabat Berkaki Empat

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Douglas tumbuh dalam lingkaran kekerasan yang meninggalkan luka batin mendalam. 

Sejak kecil, ia menemukan pelipur lara pada anjing-anjing yang selalu setia berada di sisinya. 

Kehidupan yang semula suram berubah ketika ia bertemu Evelyn, seorang perempuan misterius yang membawanya pada jalan penuh risiko. 

Pertemuan itu menuntunnya masuk ke dunia kriminal, memaksanya berjuang antara bertahan hidup atau kehilangan segalanya. 

Disutradarai Luc Besson, film Dogman mengangkat tema kesetiaan, keberanian, dan pengorbanan dalam balutan drama aksi yang intens. 

Dengan dukungan teknologi virtual production, kisah ini disajikan dalam visual yang memukau dan emosional. 

Nominasi di Festival Film Internasional Venice menjadi bukti bahwa kisah Douglas dan anjing-anjingnya menyentuh hati banyak penonton di seluruh dunia.

• Film Kuberaa 2025, Perjuangan Pengemis Lawan Miliarder di Tengah Perburuan Mematikan

[Cek Berita dan informasi Sinopsis Film KLIK DISINI]

Bagaimana Latar Cerita Dogman Membawa Sentuhan Human Interest?

Cerita Dogman berangkat dari luka masa lalu Douglas. 

Dibesarkan oleh ayah yang kasar, ia tumbuh dengan rasa takut dan keterasingan. 

Namun, ada satu hal yang membuatnya tetap bertahan: kecintaannya pada anjing. 

Hewan-hewan ini bukan sekadar peliharaan baginya, melainkan keluarga dan pelindung.

Perjalanan Douglas mempertemukannya dengan Evelyn, seorang perempuan misterius yang mengubah arah hidupnya. 

Namun, pertemuan itu tidak selalu membawa kebahagiaan justru menjerumuskannya dalam lingkaran kriminal yang berbahaya.