Viral Pontianak

6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Pria di Pontianak Dibunuh Pakai Kipas Angin, Kisah Gunung Bawang

Kabar duka datang dari daerah Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak dimana seorang pria berinisial SM (22) meninggal tragis.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Chris Hamonangan Pery Pardede
PEMBUNUHAN DI PONTIANAK - Foto suasana rumah SM (22) meninggal dunia diduga akibat dianiaya dengan cara dipukul menggunakan kipas angin oleh terduga pelaku berinisial MR yang masih di bawah umur, serta dua orang lainnya berinisial FI dan TI, di Gang Budi Luhur, Jalan Tritura, Kecamatan Pontianak Timur, pada Selasa, 5 Agustus 2025. Paman terduga pelaku, ZA menceritakan kronologi kasus ini. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Non Akademik dan Sarana Prasarana Universitas Widya Dharma Pontianak (UWDP), Maran, menyampaikan rasa duka mendalam atas meninggalnya Alponso Buncung, mahasiswa semester enam Program Studi Manajemen yang tersambar petir saat melakukan pendakian di Gunung Bawang, Kabupaten Bengkayang.

"Pada kesempatan ini saya mengucapkan turut berdukacita dan berbelasungkawa atas kejadian yang menimpa mahasiswa kami, Alponso Buncung. Ia tersambar petir saat melakukan kegiatan tracking di Gunung Bawang dalam kondisi yang sangat memprihatinkan," ujar Maran, saat ditemui di Universitas Widya Dharma Pontianak, Jalan Hos Cokroaminoto, Kecamatan Pontianak Kota, pada Selasa 5 Agustus 2025.

Maran menyebut, Alponso merupakan mahasiswa aktif yang telah membayar SPP untuk semester tujuh dan dikenal sebagai pribadi yang ramah, sopan, serta sering membantu teman-temannya. 

Saat ini, Alponso juga menjabat sebagai Ketua Kelompok Sekolah Pasar Modal Universitas Widya Dharma Pontianak periode 2024–2025.

"Prestasi akademiknya bagus cuma untuk indeks prestasinya itu saya tidak hafal tapi yang biasanya syarat dari ketua UKM itu minimal IP nya 3 berarti dia IP nya pasti di atas 3," kata Maran.

Baca Selengkapnya

5). Jenazah Pria Ditemukan di Jalan Benuang Pontianak Timur, Polisi: Tidak Ada Tanda Kekerasan

PENEMUAN JENAZAH - Proses olah TKP seorang pria ditemukan meninggal dunia di sebuah rumah pribadi di Jalan Benuang, Kecamatan Pontianak Timur, pada Senin, 4 Agustus 2025. Kasi Humas Polresta Pontianak, AKP Wagitri, mengatakan bahwa penemuan mayat tersebut pertama kali dilaporkan kepada Unit Inafis sekitar pukul 20.15 WIB.

PENEMUAN JENAZAH - Proses olah TKP seorang pria ditemukan meninggal dunia di sebuah rumah pribadi di Jalan Benuang, Kecamatan Pontianak Timur, pada Senin, 4 Agustus 2025. Kasi Humas Polresta Pontianak, AKP Wagitri, mengatakan bahwa penemuan mayat tersebut pertama kali dilaporkan kepada Unit Inafis sekitar pukul 20.15 WIB.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Chris Hamonangan Pery Pardede)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Seorang pria berinisial AP (23), ditemukan meninggal dunia di sebuah rumah pribadi di Jalan Benuang, Kecamatan Pontianak Timur, pada Senin, 4 Agustus 2025.

Kasi Humas Polresta Pontianak, AKP Wagitri, mengatakan bahwa penemuan mayat tersebut pertama kali dilaporkan kepada Unit Inafis sekitar pukul 20.15 WIB. 

"Mendapati informasi tersebut, anggota piket Inafis segera merapat ke lokasi guna melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah ke rumah sakit Bhayangkara," ujar AKP Wagitri pada Selasa, 5 Agustus 2025.

Dari hasil pemeriksaan awal, korban ditemukan dalam posisi terlentang di lantai tepat di pintu belakang menuju kamar mandi, dengan kepala berada di lantai, kaki kiri di atas tangga, dan kaki kanan di lantai bawah. 

Saat ditemukan, korban masih mengenakan celana pendek dan terdapat handuk mandi yang melingkar di bahu.

Baca Selengkapnya

6). Ketua MUI Kalbar: Tarekat Al-Mumin Terima Fatwa Yang Dikeluarkan dan Tidak Akan Ajarkan Ajaran Sesat

AJARAN SESAT - Ketua MUI Kalimantan Barat, KH. M. Basri Har, saat diwawancarai usai pertemuan dengan Pimpinan Tarekat Al-Mu'min, Selasa 5 Agustus 2025.
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved