SAKSI KATA
KESAKSIAN Tujuh Pendaki di Insiden Gunung Bawang Bengkayang, Tersambar Petir Dua Kali Sampai Berasap
Semua bermula dari sebuah wacana mendaki Gunung Bawang yang akhirnya berhasil terwujudkan.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Faiz Iqbal Maulid
"Kata warga, udah empat bulan kemarau, gak ada hujan," jelas Ega.
Warga juga menyarankan agar mereka membawa air dari Pos 1 karena kemungkinan besar Pos 2 dan Pos 3 kekeringan.
Namun, saat tiba di Pos 2, mereka justru mendengar suara aliran air yang cukup deras.
Pendakian menuju puncak memakan waktu sekitar 12 jam. Mereka tiba di puncak sekitar pukul 8 malam.
"Sampai puncak tuh cuacanya cerah banget, bintang terang," kenang Ega.
Selama perjalanan, tidak ada kejadian mistis atau aneh yang mereka alami.
Jalur pendakian awalnya kering, namun setelah melewati bebatuan dan hutan lumut, kondisi mulai lembap dan basah karena malam telah tiba.
• PESAN Terakhir Pendaki Tewas Tersambar Petir di Gunung Bawang, Alponso: Tolong Jangan Tinggalkan Aku
Detik-detik Mencekam Sambaran Petir
Setibanya di puncak, mereka langsung mendirikan tenda dan makan.
Hingga pukul 23.00 WIB, mereka masih bercerita-cerita di bawah langit yang cerah dan berbintang sebelum akhirnya tidur.
Musibah datang menjelang subuh.
Hujan mulai mengguyur sekitar pukul 04.00 WIB pagi.
Mereka menempati tiga tenda.
Tenda bagian tengah bocor, sehingga penghuninya terbangun.
Mereka menyuruh teman-teman yang tendanya bocor untuk pindah ke tenda di sebelah.
TribunBreakingNews
Tragedi Gunung Bawang Bengkayang
Gunung Bawang Bengkayang
duka gunung bawang bengkayang
pendaki tersesat gunung bawang
Kesaksian insiden gunung bawang
Bengkayang
Gunung Bawang
tragedi pendakian gunung bawang
tragedi pendaki gunung bawang
CERITA Lengkap 7 Pendaki Tersambar Petir, Tenda Hancur dan Tersesat di Gunung Bawang Bengkayang |
![]() |
---|
PESAN Terakhir Pendaki Tewas Tersambar Petir di Gunung Bawang, Alponso: Tolong Jangan Tinggalkan Aku |
![]() |
---|
Hidup Mati di Gunung Bawang Bengkayang! Agil dan Rekannya Disambar Petir, 12 Jam Tersesat |
![]() |
---|
Pontianak Diguncang Angin dan Hujan Lebat, Rumah Aulia di Tanjung Raya II Roboh |
![]() |
---|
Atap Ambruk, Rumah Warga di Pontianak Timur Rusak Parah Usai Hujan dan Angin Kencang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.