Pendaki Meninggal Dunia
Tim Gabungan Berhasil Evakuasi 7 Pendaki Gunung Bawang Bengkayang, 12 Jam Pencarian
Cuaca ekstrem disertai hujan lebat dan sambaran petir mengakibatkan satu orang pendaki berinisial AB (22) meninggal dunia di lokasi kejadian.
Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BENGKAYANG - Seorang pendaki dilaporkan meninggal dunia dan enam orang lainnya mengalami luka bakar akibat tersambar petir saat berada di kawasan Gunung Bawang, Kecamatan Sungai Betung, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Sabtu 2 Agustus 2025 pagi.
Seluruh korban berhasil dievakuasi tim gabungan yang dibentuk Kapolres Bengkayang Melalui Kasat Samapta Polres Bengkayang, IPTU Dwiyanto Bhanu Susilo.
Peristiwa itu terjadi ketika rombongan pendaki yang berjumlah tujuh orang tengah berada di dalam tenda di puncak Gunung Bawang.
Cuaca ekstrem disertai hujan lebat dan sambaran petir mengakibatkan satu orang pendaki berinisial AB (22) meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sementara enam pendaki lainnya berinisial J (25), E (20), FA (24), SAA (21), YSK (18), dan SA (21) mengalami luka bakar ringan hingga sedang, namun kondisi mereka dinyatakan selamat.
• BREAKING NEWS - Mahasiswa Pontianak Tewas Terjebak Cuaca Ekstrem di Gunung Bawang Bengkayang
Kapolres Bengkayang AKBP Syahirul Awab mengungkapkan, informasi pertama diterima warga melalui pesan suara WhatsApp dari salah satu pendaki yang masih berada di puncak.
"Menindaklanjuti laporan tersebut, Kapolres Bengkayang segera membentuk tim evakuasi melalui Kasat Samapta segera melaksanakan proses penyelamatan bersama personel Polsek Sungai Betung dan warga Dusun Sengkabang," ujar Kapolres AKBP Syahirul Awab.
AKBP Syahirul mengatakan, tim bergerak cepat di tengah kondisi medan yang berat dan cuaca yang tidak bersahabat. Proses evakuasi berjalan selama lebih dari 12 jam.
"Pada pukul 03.41 WITA, jenazah korban berhasil diturunkan dan langsung dibawa ke RSUD Bengkayang. Korban luka juga segera mendapat perawatan medis," ujarnya.
Dia menerangkan, tiga pendaki yang sempat tersesat karena mencari bantuan berhasil ditemukan dalam keadaan selamat oleh warga Dusun Madi, Kecamatan Lumar, pada Minggu pagi, 3 Agustus 2025.
"Dan langsung dievakuasi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," tambahnya.
Dia menambahkan, upaya penyelamatan dilakukan secara terpadu dan menyeluruh oleh Polres Bengkayang dengan mengerahkan personel di lapangan.
Koordinasi cepat dengan masyarakat lokal serta menyiapkan jalur evakuasi yang aman di tengah cuaca buruk dan medan terjal.
"Komando Langsung Dari Kapolres Bengkayang Untuk memastikan seluruh korban dapat ditangani secara tepat dan cepat, termasuk mobilisasi ambulans, penanganan medis awal, serta pengamanan jenazah korban meninggal dunia," ucapnya.
Dia menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga dan personel yang telah bahu-membahu dalam proses penyelamatan tersebut.
Pendaki Meninggal Dunia
Tim Gabungan
tragedi pendaki gunung bawang
Gunung Bawang
Pendaki tewas Gunung Bawang
Bengkayang
Kalimantan Barat
Kalbar
Minggu 3 Agustus 2025
Gunung Bawang Bengkayang Ditutup Sementara, Masyarakat Akan Gelar Acara Adat Pasca Insiden |
![]() |
---|
Mahasiswa UWDP Meninggal Disambar Petir, Wakil Rektor : Kami Kehilangan Sosok Aktif dan Ramah |
![]() |
---|
Evakuasi Dramatis Pendaki Gunung Bawang, 3 Orang Sempat Tersesat ke Dusun Madi Kabupaten Bengkayang |
![]() |
---|
Disambar Petir di Gunung Bawang Bengkayang, Agil Selamat Ayahnya Sampaikan Ucapan Mengharukan |
![]() |
---|
Keluarga Agil Sampaikan Terima Kasih kepada Seluruh Tim SAR atas Evakuasi Pendaki Gunung Bawang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.