Viral Lokal

ALASAN Hotel Berbintang di Kalbar Sepi Tamu Per Juni 2025, Bukan Karena Harga!

Saichudin mengungkap kalau Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan tersebut tercatat sebesar 49,08 persen.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/BPS
HUNIAN HOTEL - Grafis data Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di Kalimantan Barat per Juni 2025, yang dirilis langsung oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Kalbar, Jumat 1 Agustus 2025. Penyebab utama TPK hotel berbintang menurun adalah karena minimnya libur nasional di bulan Juni 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kabar kurang sedap datang dari bisnis perhotelan di Kalimantan Barat.

Per Juni 2025 bulan lalu, okupansi hotel berbintang di Kalbar menurun.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalbar, Saichudin saat Rilis Berita Resmi Statistik (BRS), Jumat 1 Agustus 2025.

Saichudin mengungkap kalau Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan tersebut tercatat sebesar 49,08 persen.

Angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan bulan sebelumnya.

“Jika dibandingkan dengan Mei 2025, terjadi penurunan. Bahkan jika dibandingkan dengan Juni 2024, angkanya turun sebesar 0,90 persen,” ujarnya.

BPS Catat Hunian Hotel Berbintang di Kalbar Turun per Juni 2025

Saichudin Ungkap Penyebab

Lebih lanjut, Saichudin mengungkap penyebab penurunan TPK hotel berbintang per Juni 2025.

Ternyata biang keroknya adalah minimnya momen libur panjang pada Juni lalu.

Hal itu berbeda dengan bulan Mei 2025 yang dipenuhi sejumlah hari besar seperti Hari Buruh Internasional, Hari Raya Waisak, dan Kenaikan Isa Almasih.

“Berbeda dengan Mei, pada Juni tidak ada hari libur besar yang bisa menarik wisatawan, sehingga tingkat hunian hotel berbintang pun menurun,” jelasnya.

Okupansi Hotel Non Bintang Justru Naik

Nasib berbanding terbalik terjadi justru terjadi pada hotel non-bintang.

Dimana kata Saichudin, okupansi hotel jenis ini mengalami kenaikan sebesar 1,66 persen secara bulanan.

Angka itu naik 1,11 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Jika dilihat berdasarkan klasifikasi, hotel bintang 4 mencatatkan tingkat hunian tertinggi dengan 52,30 persen.

Sementara itu, hotel bintang 2 menjadi yang terendah, hanya mencapai 32,54 persen.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved