Berita Viral

Selamat dari Jatuh dari Lantai 18, Balita di Hangzhou Hidup Berkat Pohon

Tanpa pengawasan, bocah itu bangun dari tidurnya, memanjat toilet, lalu keluar lewat jendela kamar mandi yang tidak memiliki pengaman.

YouTube Tomonews
BOCAH JATUH - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Tomonews, Sabtu 2 Agustus 2025, memperlihatkan sebuah keajaiban terjadi di Hangzhou, China, ketika seorang balita berusia tiga tahun selamat setelah jatuh dari lantai 18 apartemen. Tanpa pengawasan, bocah itu bangun dari tidurnya, memanjat toilet, lalu keluar lewat jendela kamar mandi yang tidak memiliki pengaman. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sebuah keajaiban terjadi di Hangzhou, China, ketika seorang balita berusia tiga tahun selamat setelah jatuh dari lantai 18 apartemen. 

Peristiwa ini terjadi pada 15 Juli 2025 saat sang anak dititipkan kepada kakek dan neneknya yang meninggalkan rumah sebentar untuk berbelanja. 

Tanpa pengawasan, bocah itu bangun dari tidurnya, memanjat toilet, lalu keluar lewat jendela kamar mandi yang tidak memiliki pengaman.

Ia jatuh dari ketinggian lebih dari 50 meter, namun tubuhnya tersangkut pohon yang menyerap sebagian besar benturan. 

Ayahnya, bermarga Zhu, awalnya tidak percaya hingga melihat sendiri rekaman CCTV yang menunjukkan anaknya benar-benar jatuh dari lantai 18. 

“Kalau tidak ada pohon itu, dia pasti mendarat di beton,” ungkap Zhu. 

Meskipun mengalami patah tulang dan cedera organ, bocah itu sadar penuh dan sempat berpesan polos kepada dokter: "Minta Ayah belikan Bumblebee."

Sarang Tawon Radioaktif di Kompleks Nuklir AS, Saat Serangga Ungkap Warisan Berbahaya dari Masa Lalu

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Apa yang Terjadi Saat Kejadian Tragis Itu?

Sebuah peristiwa luar biasa mengguncang kota Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China, pada 15 Juli 2025. 

Seorang balita laki-laki berusia tiga tahun jatuh dari lantai 18 sebuah apartemen dan secara mengejutkan, ia selamat. 

Kisah yang seolah diambil dari film ini menjadi perbincangan hangat di media sosial dan media internasional setelah dilaporkan oleh South China Morning Post.

Hari itu, sang anak sedang dititipkan kepada kakek dan neneknya. 

Saat si kecil tertidur, pasangan lansia itu pergi sebentar untuk berbelanja, mengunci pintu apartemen agar cucunya tidak keluar rumah. 

Namun, mereka tak menyangka bahwa balita tersebut akan terbangun dan mencari mereka.

Tanpa pengawasan, bocah itu berjalan ke kamar mandi. Ia memanjat toilet hingga mencapai jendela yang terbuka. 

Tanpa adanya pengaman jendela, tubuh mungilnya jatuh ke bawah dari ketinggian 18 lantai.

Bagaimana Balita Ini Bisa Selamat dari Jatuhnya?

Apakah Ada Keajaiban di Balik Jatuhnya?

Yang mengejutkan, balita ini tidak langsung menghantam tanah. 

Berdasarkan keterangan sang ayah, bermarga Zhu, tubuh anaknya kemungkinan sempat menyentuh jendela yang terbuka di lantai 17. 

Itu membuat arah jatuhnya berubah, sehingga ia tidak meluncur lurus ke bawah. 

Balita itu kemudian tersangkut di sebuah pohon yang tumbuh di dekat gedung apartemen. 

Pohon itulah yang diduga menyerap sebagian besar benturan sebelum tubuh anak itu menyentuh tanah.

“Kalau tidak, anak itu pasti akan mendarat langsung di beton,” ujar Zhu kepada media lokal.

Ia mengaku awalnya tidak percaya bahwa putranya benar-benar jatuh dari lantai 18, sampai ia melihat sendiri rekaman CCTV dari manajemen gedung.

Seorang warga yang melihat balita itu tergeletak di tanah langsung merekam kejadian tersebut dan melaporkannya ke tim pengelola properti. 

Video itu pun menjadi viral, memperkuat rasa heran dan kagum masyarakat atas kejadian tersebut.

Dari Mainan Jadi Senjata, Pistol Mesin Capit yang Mengancam Keselamatan Anak-anak di Jepang

Bagaimana Kondisi Kesehatan Sang Anak Setelah Insiden?

Apa Kata Dokter Tentang Keselamatannya?

Saat dibawa ke rumah sakit, tim medis menggambarkan keselamatan balita ini sebagai "sebuah keajaiban medis."

Ia memang mengalami beberapa cedera serius, lengan kiri patah, luka pada tulang belakang, dan kerusakan pada organ dalam. 

Namun, yang membuat banyak orang terkejut, kepalanya sama sekali tidak mengalami luka.

Lebih mengejutkan lagi, meski tubuhnya penuh luka, anak itu masih sadar dan bahkan sempat berbicara kepada dokter. 

“Minta Ayah untuk membelikanku Bumblebee,” katanya polos, merujuk pada karakter robot dari film Transformers yang populer di kalangan anak-anak.

Kata-kata itu menjadi simbol kuat dari daya hidup dan semangat anak kecil yang baru saja mengalami cobaan nyaris merenggut nyawa.

Bagaimana Reaksi Keluarga dan Masyarakat?

Apa Tindakan Sang Ayah Sebagai Ungkapan Syukur?

Sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan, ayah sang anak mempersembahkan sekuntum bunga merah besar kepada pohon yang telah menjadi penyelamat anaknya. 

Dalam tradisi Tiongkok, bunga merah melambangkan kebahagiaan dan perayaan, serta menjadi simbol penghormatan terhadap entitas yang berjasa.

Tindakan ini pun menyentuh hati banyak orang. 

Di tengah tragedi yang hampir berakhir maut, terdapat momen reflektif tentang rasa syukur, keajaiban, dan ikatan kasih antara orang tua dan anak.

Apa Pelajaran yang Bisa Diambil dari Insiden Ini?

Bagaimana Peran Pengawasan Anak dalam Keamanan Rumah?

Peristiwa ini kembali menyoroti pentingnya pengawasan terhadap anak kecil, terutama dalam lingkungan tempat tinggal bertingkat.

 Banyak orang tua di kota-kota besar di Tiongkok, termasuk Hangzhou, sering mengandalkan kakek-nenek untuk menjaga anak-anak mereka karena kesibukan pekerjaan.

Namun, kejadian ini menjadi pengingat bahwa rumah pun bisa menjadi tempat yang berbahaya jika tidak dilengkapi dengan pengamanan yang memadai. 

Penggunaan penghalang jendela atau pengaman balkon sangat penting, terutama di apartemen bertingkat tinggi.

Dalam kasus ini, sang anak memang selamat, tetapi tidak semua cerita berakhir dengan akhir seajaib ini.

Kisah balita Hangzhou bukan hanya tentang keberuntungan, tetapi juga tentang refleksi akan tanggung jawab orang tua, pentingnya keselamatan rumah, dan kekuatan cinta dalam menghadapi situasi paling genting.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ditinggal Kakek-Nenek Belanja, Bayi 3 Tahun Jatuh dari Lantai 18

• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved