Berita Viral

Makam Kuno 2.600 Tahun di Italia Ditemukan Utuh, Ada Kisah Manusia di Baliknya

Sebuah makam kuno berusia 2.600 tahun berhasil ditemukan dalam kondisi utuh dan belum pernah disentuh oleh perampok.

Dok.Kementerian Kebudayaan Italia via New York Post/kompas.com
MAKAM KUNO - Makam kuno temuan arkeolog yang berusia 2.600 tahun di Nekropolis Caiolo, yang terletak di dekat Roma, Italia. Di dalamnya, ditemukan artefak seperti bejana keramik, ornamen perunggu, dan tempat tidur makam yang masih berada di posisi aslinya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sebuah penemuan langka menggugah emosi para arkeolog di Italia. 

Sebuah makam kuno berusia 2.600 tahun berhasil ditemukan dalam kondisi utuh dan belum pernah disentuh oleh perampok, baik di masa lalu maupun masa kini. 

Makam ini terletak di Nekropolis Caiolo, sekitar 50 kilometer di utara Roma, kawasan yang sudah lama dikenal sebagai situs pemakaman bersejarah. 

Penemuan ini dipimpin oleh arkeolog Barbara Barbaro yang menggambarkan momen tersebut sebagai “jembatan menuju masa lalu.” 

Di dalamnya, ditemukan artefak seperti bejana keramik, ornamen perunggu, dan tempat tidur makam yang masih berada di posisi aslinya. 

Keutuhan makam membuka peluang baru bagi studi tentang ritual kematian dan kehidupan masyarakat kuno. 

“Keheningan, kekaguman, dan rasa hormat,” kata Barbaro, menggambarkan suasana saat pertama kali memasuki ruang pemakaman yang telah tertutup selama ribuan tahun.

Amber Rp 19 Miliar Hanya Jadi Pengganjal Pintu, Kisah Tak Disangka dari Nenek di Rumania

[Cek Berita dan informasi kunci jawaban SMP KLIK DISINI]

Mengapa Penemuan Makam Ini Sangat Langka?

Apa yang Membuat Makam Ini Istimewa?

Makam ini ditemukan di Nekropolis Caiolo, sebuah kompleks pemakaman kuno yang berlokasi sekitar 50 kilometer di utara Roma. 

Wilayah ini memang telah lama dikenal sebagai situs arkeologi penting, dengan temuan sebelumnya seperti makam ratu, makam rusa, hingga makam tempat tidur. 

Namun, penemuan terbaru ini memiliki nilai luar biasa karena kondisinya yang tidak terjamah selama ribuan tahun.

"Penemuan makam yang tidak dijarah sangat jarang terjadi," ungkap Barbara Barbaro, arkeolog yang memimpin penggalian dan bekerja di bawah pengawasan Superintendency of Viterbo dan Southern Etruria, bersama dengan tim dari Baylor University.

Sebagian besar dari lebih dari 500 makam di Nekropolis Caiolo sudah dijarah, baik oleh perampok kuno maupun modern. 

Itulah sebabnya, saat lempengan batu penutup makam ini diangkat dan isi di dalamnya masih utuh, para arkeolog tak bisa menyembunyikan kekaguman mereka.

Apa Saja Temuan Berharga dari Dalam Makam?

Bagaimana Artefak Ini Mengungkap Kehidupan Masa Lalu?

Begitu ruang makam dibuka, para peneliti langsung menemukan bejana-bejana keramik, beberapa di antaranya masih menunjukkan sisa cat asli. 

Ornamen-ornamen perunggu juga ditemukan, berada di tempat asalnya, termasuk sebuah baskom besar dan elemen dekoratif yang diletakkan dekat tempat tidur makam.

Bejana-bejana halus ini dipahat dengan detail dan ditempatkan di dekat pintu masuk makam menunjukkan bahwa ada ritual khusus yang dilakukan sebelum makam ditutup secara permanen. 

Penataan artefak tersebut memberi petunjuk tentang kepercayaan, status sosial, dan budaya pemakaman masyarakat kuno Italia kala itu.

Dalam siaran persnya, Kementerian Kebudayaan Italia menegaskan bahwa keberadaan artefak-artefak tersebut bukan hanya penting secara material, tapi juga memberikan konteks baru bagi para peneliti dalam menelusuri bagaimana masyarakat zaman dahulu memahami kehidupan dan kematian.

Menanti Ibu di Ambang Pintu, Kisah Dafa dan Syafa Anak Panti yang Belajar Bertumbuh dalam Rindu

Siapa Sosok di Balik Makam Misterius Ini?

Apakah Kita Akan Mengetahui Identitas Pemilik Makam?

Hingga kini, makam tersebut belum diberi nama resmi karena studi lebih lanjut masih terus dilakukan. 

Namun para arkeolog yakin, orang yang dimakamkan di sana adalah individu penting pada zamannya, dilihat dari kekayaan artefak dan struktur makam yang begitu terawat.

Meskipun identitasnya belum diketahui, keberadaan makam ini memberikan suara bagi mereka yang telah lama bisu oleh waktu. 

"Penemuan makam yang tidak terjamah adalah jembatan ke masa lalu kita, sebuah pintu gerbang menuju leluhur kita," kata Barbaro penuh makna.

Apa Makna Humanis dari Penemuan Ini?

Bagaimana Perasaan Para Arkeolog saat Menemukannya?

Penemuan ini tak sekadar soal sejarah dan pelestarian. 

Ada emosi manusiawi yang kental dirasakan para peneliti saat membuka lembaran masa lalu itu. 

Barbaro menggambarkan momen penemuan tersebut dengan penuh rasa haru.

“Keheningan, kekaguman, rasa hormat terhadap mereka yang menunggu di balik batu besar itu,” ujarnya. “Kami sangat senang telah menyelamatkan material ini dari mereka yang mungkin mengambil keuntungan secara ilegal dari penemuan ini.”

Itu sebabnya, temuan ini tidak hanya mengangkat nilai akademik, tapi juga moral tentang pentingnya melestarikan warisan budaya sebagai bentuk penghormatan terhadap kemanusiaan.

Apa Dampaknya terhadap Studi Sejarah dan Arkeologi?

Bagaimana Penemuan Ini Membuka Wawasan Baru?

Makam ini akan menjadi pusat penelitian baru untuk memahami ritual pemakaman, struktur sosial, dan sistem kepercayaan masyarakat Italia kuno. 

Para arkeolog meyakini bahwa studi lanjutan akan membantu merekonstruksi detail kehidupan sehari-hari, termasuk cara mereka memperlakukan orang yang telah meninggal.

“Ini bukan hanya soal benda-benda kuno, tapi tentang kisah manusia yang terkubur bersama mereka,” ujar Barbaro.

Dengan kata lain, makam ini adalah cerita yang tertulis dalam batu, tanah, dan artefak dan tugas kita sekarang adalah membacanya dengan rasa hormat, dan meneruskannya kepada generasi mendatang.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kejadian Langka, Makam Kuno 2.600 Tahun Masih Utuh dengan Harta Karun

• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved