Aneka Pantun

50 Umpasa Batak Penuh Makna yang Menginspirasi, Lengkap dengan Arti

Bagi masyarakat Batak, umpasa bukan hanya sekadar rangkaian kata-kata indah, melainkan juga sarana menyampaikan pesan bijak

Instagram
UMPASA- Bagi masyarakat Batak, umpasa bukan hanya sekadar rangkaian kata-kata indah, melainkan juga sarana menyampaikan pesan bijak yang penuh makna.  

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID-Warisan budaya Nusantara memang tak pernah habis untuk digali, salah satunya adalah umpasa, yang merupakan bentuk pantun peribahasa khas dari suku Batak.

Meski terdengar tradisional, umpasa justru menyimpan nilai-nilai luhur yang sangat relevan untuk dijadikan pedoman hidup masa kini.

Bagi masyarakat Batak, umpasa bukan hanya sekadar rangkaian kata-kata indah, melainkan juga sarana menyampaikan pesan bijak yang penuh makna. 

Namun tak hanya orang Batak yang bisa mengambil pelajaran dari umpasa, siapa pun bisa menjadikan isi dan maknanya sebagai sumber inspirasi untuk menghadapi berbagai tantangan hidup.

Di balik gaya bahasa yang khas, umpasa Batak kerap menyimpan nasihat mendalam seputar kehidupan, kerja keras, ketekunan, hingga pentingnya menjaga hubungan antar sesama. 

Bahkan, tidak sedikit umpasa yang memuat motivasi dan nilai-nilai positif yang dapat membangkitkan semangat siapa saja yang membacanya.

Meski ada anggapan bahwa umpasa adalah budaya kuno, nyatanya banyak sekali kutipan umpasa Batak yang justru semakin relevan di tengah perkembangan zaman. 

Karena itulah, menggali dan memahami umpasa Batak bisa menjadi langkah yang bijak untuk memperkaya perspektif hidup.

Contoh Umpasa Pernikahan Batak Toba, Warisan Budaya yang Sarat Makna

Berikut ini telah dirangkum sejumlah umpasa Batak yang mengandung motivasi dan arti mendalam, yang dapat kamu jadikan sumber inspirasi dan renungan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Umpasa Batak Motivasi dan Artinya

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, umpasa merupakan pantun dua baris berisi peribahasa dari kebudayaan Batak. Sama halnya pantun dalam kesusastraan, setiap umpasa terdapat berbagai pesan, termasuk inspirasi dan motivasi. Berikut beberapa umpasa Batak motivasi dan artinya yang penuh makna.

1. "Manggual sitindaon mangan hoda sigapiton, tu jolo nilangkahon tu pudi sinarihon."

(Tetap melangkah ke depan dan jangan melupakan hari kemarin.)

2. "Aek dalan ni solu sian tur dalan ni hoda, gogo mambahen butong, tua sibahen mamora."

(Kemampuan membawa kenyang, berkat membawa kekayaan.)

3. "Tinallik dulang tampak dohot aekna. Pinungka hata ulaon unang langlang di tagetna."

(Jika sudah dimulai jangan sampai tidak diakhiri.)

4. "Anduhur pidong toba sirubaruba pidong harangan, halak na losok mangula jadian rapar mangan."

(Manusia yang malas bekerja akan menuai kelaparan.)

5. "Anduhur pidong toba sirubaruba pidong harangan, halak na padot mangula ido na bosur mangan."

(Manusia yang rajin bekerja akan menuai kesuksesan.)

6. "Singke di ulaon sipasing di baboan, tigor hau tanggurung burju pinaboanboan."

(Kita yang tahu, seberapa berat beban yang mampu kita pikul sendiri.)

7. "Anduhur pidong jau sitangko jarum pidong muara, gogo sibahen na butong tua sibahen na mamora, roha unang soada."

(Berusaha membuat kehidupan tercukupi tetapi jangan sampai merubah hati.)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Umpasa Batak Bijak Inspiratif

Selain motivasi, dalam hidup seseorang juga membutuhkan inspirasi. Inspirasi dibutuhkan seseorang untuk bisa berpikir jernih dan bertindak bijaksana. Nah selain umpasa Batak motivasi dan artinya, ada juga beberapa umpasa yang mempunyai pesan bijaksana. Berikut beberapa umpasa Batak bijak yang inspiratif.

1. "Ijuk di parapara hotang di parlabian, na bisuk nampuna hata na oto tu pargadisan."

(Orang pintar teguh dengan perkataannya, orang bodoh lemah dengan pengetahuannya.)

2. "Pantun do hangoluan, tois hamagoan."

(Perlu sopan santun untuk bertahan hidup; sementara sombong akan membawa kepada celaka.)

3. "Seang do tarup ijuk soada langge panoloti, seang do sipaingot so adong na mangoloi."

(Sia-sia saja dinasehati, jika tidak ada keinginan untuk menuruti.)

4. "Unang marhandang na buruk, unang adong solotan sogot, unang marhata na juruk unang adong solsolan marsogot."

(Jangan berkata-kata buruk, agar tidak ada sesal dikemudian hari.)

5. "Unang sinuan padang di omburombur, unang sinuan hata nagabe humondurhondur."

(Jangan berjanji namun tidak ditepati.)

6. "Pauk ni Aritonang pauk laho mangula, burju pinaboanboan dongan sarimatua."

(Teman yang layak sehidup semati.)

7. "Hotanghotang sodohon ansimun sibolaon, hatahata sodohonon sitongka paboaboaon."

(Tidak semua perkataan baik untuk disampaikan.)

8. "Handang niaithon na dua gabe sada, niantan pargaiton unang i dalan bada."

(Jangan sembarangan berbicara, agar damai sesama.)

9. "Hori sada hulhulan bonang sada simbohan, tangkas ma sinungkun nanget masipadohan."

(Kalau ada yang kurang jelas, baik saling bertanya.)

10. "Niduda bangkudu sadasada tapongan, sai marganda lompit do utang ia so jalojalo binahonan."

(Hutang akan berlipat ganda jika lupa dibayarkan.)

11. "Dang sibahenon dangkadangka dupangdupang, dang sibahenon hata margarar utang."

(Jangan membuat janji untuk menyelesaikan masalah.)

12. "Sinuan bulu di parbantoan dang marganda utang molo pintor binahonan."

(Bayarlah hutang tepat waktu.)

13. "Ingkon manat marpiu tali, ingkon pande marjalin bubu, ingkon manat mangula tahi, ingkon pande mangula uhum."

(Jangan pandai berencana tetapi melupakan kebenaran.)

Kata-kata Bijak Batak Lainnya

Tak saja dalam bentuk umpasa atau pantun dua baris, pepatah bijak Batak juga ditemukan dalam bentuk kata-kata bijak. Berikut beberapa kata-kata Batak bijak yang tak kalah inspiatif dari umpasa Batak motivasi dan artinya.

1. "Unang bandingkon jolma namakkaholongi ho dohot jolma na maninggalhonho, ala dang diboto ho usaha na dibahenna mambahen las rohamu."

(Jangan bandingkan orang yang menyayangimu dengan orang yang meninggalkanmu karena kau tidak tau usahanya untuk membuat kau bahagia.)

2. "Dang boe mambahen jolma sonang, unang susahi rohana."

(Tidak bisa membuat orang bahagia, paling tidak jangan sakiti hatinya.)

3. "Jolma na tarbereng sonang dijoloni natorop, dang tentu jolma naso adong masalahna, alai ima jolma na tanggis disihabunian."

(Orang yang bahagia didepan orang banyak, bukanlah orang yang tidak punya masalah tetapi dialah orang yang menangis dikala orang tidak ada.)

4. "Tumagon mangolu pogos ale dihormati dari pada mamora alai tarhina."

(Lebih baik hidup miskin tetapi terhomat dari pada kaya tetapi terhina.)

5. "Martahuak manuk ditoruni bara ruma, napantun marnatoras ido halak namartua."

(Ayam berkokok di kolong rumah, yang sopan kepada orangtua adalah orang yang berbahagiah.)

6. "Boasa ma arga sinamot ni boru Batak? Alana mansai maol do pature-turehon parmabuk."

(Mengapa sinamot boru Batak mahal? Karena mengurus pemabuk itu susah.)

7. "Jolo nidilat bibir, asa nidok hata."

(Jilat bibir lebih dulu, sebelum berbicara.)

8. "Jolma na burju marroha ima jolma na maila pambahenan dang songon nadidokna."

(Orang yang baik hatinya adalah orang yang malu jika perbuatannya tidak sesuai dengan perkataanya.)

9. "Sasittongna , molo dipahabisho jatah gagalmu, olo dang olo ho ikkon hasea."

(Sesungguhnya jika engkau menghabiskan jatah gagalmu, mau tidak mau kau akan berhasil.)

10. "Bisuk songon ulok, marroha songon darapati."

(Cerdik seperti ular, bijak seperti merpati.)

11. "Ai dang simanuk-manuk sibontar andora, ai dang sitodo turpuk siahut lomo ni roha."

(Kita tidak dapat menentukan takdir kita sendiri.)

12. "Halak na burju marnatua-tua dapotan pasu-pasu sian Debat."

(Orang yang baik kepada orang tua, diberkati Tuhan.)

13. "Bahenma dirimu songon laut naluas , manang songon dia pe masalah naroh tungolumu, jalo ma dohot roha naserep dohot iman na gogo."

(Ketika menghadapi masalah apapun dalam kehidupan ini maka terimalah dengan hati yang sabar dan iman yang kuat.)

14. "Unang ma bahen dirimu tudoshon tu eme namasak digagat ursa inamasa ima ni ula. Lao jolma marsikkola dohot iba marsikola."

(Jangan membuat dirimu seperti padi yang siap dipanen dimakan rusa yang apa yang dikerjakan orang pada saat itu dikerjakan. Orang pergi sekolah ikut diri untuk sekolah.)

15. "Unang hosom roham tujolma nahasea, ala dang taboto aha na dikorbanhon lao mencapai hasonangon i."

(Jangan engkau iri dengan orang yang berhasil karena kita tidak tau apa yang telah dikorbankannya untuk mencapai kebahagiaan itu.)

16. "Pantun do hangouan, tois hamagoan."

(Sikap santun membawa kehidupan, sombong mendatangkan malapetaka.)

17. "Arta na sinari doi, rupa pe satongkin doi."

(Harta dapat dicari, rupa juga hanya sementara.)

18. "Anakhonhi do hamoraon di au."

(Anakku adalah kekayaan bagiku.)

19. "Dang adong naso tarpatupa ni Debata."

(Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan.)

20. "Jolo nidilat bibir asa nidok hata, asa unang haccit rohani donganmu."

(Kalau mau ngomong dipikirkan dulu supaya tidak sakit hati kawanmu.)

Kumpulan Umpasa Batak Toba Cocok dalam Pesta Pernikahan dan Sukacita

4. Kata-kata Bijak Batak Menyentuh Hati

Batak mungkin selama ini dikenal dengan kultur yang dianggap keras. Meski begitu, nyatanya dalam budaya Batak juga terdapat umpasa atau kata-kata bijak yang romantis dan menyentuh hati. Berikut beberapa umpasa kata bijak batak menyentuh hati:

1. "Boru nauli, hata ma na pangan." (Cinta abadi, perkataan tiada putus.)

2. "Si rohangku ma roha jolo." (Hatiku bersama hatimu, seperti satu jiwa.)

3. "Sada ma au dohot sada ma au hamu." (Satu hati dan satu jiwa.)

4. "Sai denggan ma au, sai dohot ma au." (Di dalam kesedihan atau kebahagiaan, aku bersamamu.)

5. "Sai raja dohot sian raja, hape sai roha dohot sian roha." (Sebagaimana raja dengan raja, begitu juga hati dengan hati.)

6. "Sai tangan dohot sian tangan, gabe sada dohot sada." (Seperti tangan dengan tangan, bersatu menjadi satu.)

7. "Rade dohot ma sian hupor, mual dohot ma sian rupani." (Seperti bulan purnama dan bintang, bersinar dan bersinar.)

8. "Tung inum, tung mata, tung tubu dohot tung roha." (Satu kepala, satu mata, satu tubuh, satu hati.)

9. "Ulos dohot ma na mamotong." (Ulos sebagai simbol kasih sayang.)

10. "Sai hita do naung tung do au." (Kita bersama dalam segala keadaan.)

11. "Sai dijou dohot ma sian be dohot boru." (Seperti kain jadi dan benang, saling melengkapi.)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved