Fraksi Golkar Dorong Peningkatan Sarana Kesehatan, Pemkab Sintang Tanggapi Positif

Tak hanya itu, pada tahun 2025 mendatang, pemerintah juga akan melanjutkan pembangunan Ruang Cath Lab atau Laboratorium Kateterisasi

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/AGUS PUJIANTO
WAWANCARA - Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny. Ia menyatakan bahwa pemerintah daerah sangat berterima kasih atas masukan konstruktif tersebut dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Pemerintah Kabupaten Sintang menyampaikan apresiasi terhadap saran yang disampaikan oleh Fraksi Partai Golkar terkait peningkatan sarana dan prasarana kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade M Djoen Sintang.

Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny menyatakan bahwa pemerintah daerah sangat berterima kasih atas masukan konstruktif tersebut dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

“Kami menyampaikan terima kasih atas saran yang sangat baik dari Fraksi Golkar. Pemerintah Daerah berkomitmen untuk berupaya semaksimal mungkin dalam meningkatkan pelayanan kesehatan sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Ronny.

Sebagai bentuk nyata dari komitmen tersebut, Wakil Bupati mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, Pemerintah Daerah telah membangun gedung khusus Cytotoxic Drug yang diperuntukkan bagi pelayanan kemoterapi penyakit kanker.

Tak hanya itu, pada tahun 2025 mendatang, pemerintah juga akan melanjutkan pembangunan Ruang Cath Lab atau Laboratorium Kateterisasi Jantung, serta Ruang Hemodialisa untuk pasien yang membutuhkan layanan cuci darah.

Yustinus Terpilih Sebagai Ketua PGRI Kabupaten Sintang Masa Bakti 2025–2030

Di samping itu, akan dilakukan pula pengadaan alat kesehatan kerja (alkes) dan akreditasi rumah sakit sebagai bagian dari peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di daerah.

“Kami berharap langkah-langkah ini dapat memberikan dampak positif secara langsung kepada masyarakat dan memperkuat sistem layanan kesehatan di Kabupaten Sintang,” tambahnya.

Saat ini, RSUD Ade M Djoen Sintang memiliki 7 tempat tidur untuk layanan cuci darah. Namun, kapasitas tersebut dinilai belum mencukupi tingginya kebutuhan pasien.

Direktur RSUD Ade M Djoen Sintang, Ridwan Pane menyampaikan bahwa jumlah tempat tidur saat ini masih jauh dari cukup untuk menampung pasien hemodialisa.

“Banyak sih, tapi pasien cuci darah atau sakit ginjal juga banyak. Tetapi kurang itu. Gak ada minimalnya, sebanyak-banyaknya tetap kurang. Karena jumlah orang sakit kan gak bisa kita hitung. Tapi untuk ukuran sekarang, ya masih kurang,” ujar Ridwan.

Ia menjelaskan, pembangunan ruang hemodialisa baru sudah direncanakan dan akan dimulai tahun ini. Pekerjaan tersebut akan dilaksanakan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim).

“Tahun ini kita bangun lagi. Mudah-mudahan minimal 15 tempat tidur lah yang dibangun ini,” tambah Ridwan.

Pembangunan ruang hemodialisa dengan kapasitas yang lebih besar yang memadai secara kapasitas, sehingga langkah ini diharapkan bisa mengoptimalkan layanan rumah sakit ke depan. “Mudah-mudahan semakin optimal ke depan,” harap Ridwan. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved