Derita Baby Face di Usia 44 Tahun, Jang Nara Ungkap Tekanan Psikologis di Balik Citra Wajah Muda

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Memiliki wajah awet muda memang sering dianggap berkah, terutama di dunia hiburan. 

Namun bagi Jang Nara, aktris dan penyanyi asal Korea Selatan, penampilan mudanya justru menjadi sumber tekanan batin yang tak sedikit. 

Dalam usia 44 tahun, Jang merasa terus-menerus dikurung oleh ekspektasi publik yang melekat pada citra baby face-nya. 

Lewat video di kanal YouTube DOMINAS yang dirilis 23 Juli 2025, ia berbicara jujur soal beban emosional yang datang karena penilaian orang terhadap penampilannya. 

Ia mengaku kerap ditawari peran yang sama, yang hanya menyoroti sisi manis dan muda dari dirinya. 

“Setiap proyek terasa sama, selalu soal penampilan saya yang awet muda,” ujarnya. 

Bagi Jang, tekanan itu tidak hanya menghambat perkembangan karier, tetapi juga menciptakan kebingungan atas arah hidup dan identitas dirinya sebagai seorang perempuan dewasa.

• Bukan Gerhana Matahari, Ini 5 Fenomena Langit Spektakuler yang Bisa Disaksikan pada Agustus 2025

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Mengapa Penampilan Awet Muda Bisa Menjadi Beban?

Memiliki wajah awet muda atau baby face kerap dianggap sebagai anugerah dalam dunia hiburan. 

Namun, bagi aktris sekaligus penyanyi Korea Selatan Jang Nara, penampilan muda yang ia miliki justru menyisakan tekanan tersendiri yang tak selalu terlihat publik. 

Pada usia 44 tahun, Jang secara terbuka mengungkap sisi lain dari citra “muda selamanya” yang selama ini melekat padanya.

Dalam video wawancara di kanal YouTube DOMINAS yang dirilis pada Rabu 23 Juli 2025, Jang mencurahkan isi hatinya terkait ekspektasi publik yang menempel erat pada wajah mudanya. 

Rekaman tersebut menjadi ruang baginya untuk membongkar realita batin yang selama ini ia sembunyikan.

"Saya harus melakukan penyesuaian menjadi orang yang lebih muda dalam waktu yang lama," ujar Jang dengan nada lelah. “Setiap proyek terasa sama, selalu soal penampilan saya yang awet muda.”

Bagaimana Ekspektasi Publik Membentuk Citra yang Menyulitkan?

Di balik pujian atas penampilannya yang tak lekang oleh waktu, Jang justru merasa identitasnya di dunia hiburan terkunci. 

Menurutnya, wajah muda membuat orang sering kali mengira usianya jauh di bawah kenyataan. 

Dampaknya, tawaran peran yang datang pun cenderung seragam, tokoh-tokoh manis, polos, dan ramah.

Hal ini bukan hanya menghambat pertumbuhan kariernya sebagai seorang aktris, tetapi juga menyulitkan secara psikologis. 

Jang merasa publik mengharapkannya selalu bersikap baik dan tidak pernah marah, dua karakteristik yang menurutnya tidak selalu bisa ia penuhi sebagai manusia biasa.

"Orang-orang berharap saya selalu bersikap baik, tidak pernah marah. Itu jadi tantangan saat bekerja," katanya seperti dikutip dari Kbizboom, Minggu 27 Juli 2025.

Jang bahkan mengaku bingung dengan arah kariernya. 

Ia merasa tekanan untuk terus mempertahankan citra muda tidak realistis dan cenderung membatasi potensi aktingnya.

• Lampaui Batas Fisik Pelajar dengan Cerebral Palsy Raih Emas Kedua Olimpiade Matematika Internasional

Apakah Citra Baby Face Menghambat Peran yang Lebih Dewasa?

Mengapa Sulit Bagi Jang Nara untuk Beralih ke Karakter yang Matang?

Meskipun sudah lebih dari dua dekade berkecimpung di dunia hiburan, Jang mengaku masih sering "terjebak" dalam peran lama yang mengedepankan sisi manis dan muda. 

Penampilannya yang tetap segar memang menjadi daya tarik, namun justru membuat casting director ragu menawarkan karakter yang lebih dewasa dan kompleks.

Para penggemarnya pun menyadari dilema ini. 

Di platform Weibo, sejumlah komentar menyuarakan empati terhadap Jang. 

Mereka menilai sang aktris terperangkap dalam pesona wajah mudanya sendiri. 

Berbeda dengan rekan seangkatannya seperti Jun Ji Hyun atau Song Hye Kyo yang sukses memerankan karakter perempuan dewasa dengan kedalaman emosional, Jang kerap dikaitkan dengan citra lamanya.

“Wajah saya memang terlihat muda, tapi saya tetap bertambah tua,” kata Jang menegaskan. 

Ia mengingatkan bahwa di balik wajah yang seolah tak berubah, ia tetap menghadapi tantangan sebagai perempuan dewasa seperti halnya orang lain.

Siapa Jang Nara dan Bagaimana Perjalanan Kariernya?

Dari Idol Sampai Aktris Serba Bisa, Siapa Jang Nara?

Lahir pada tahun 1981, Jang Nara memulai debut di industri hiburan Korea pada 2001 sebagai penyanyi. 

Namun tak butuh waktu lama baginya untuk mencuri perhatian lewat dunia akting. 

Wajah yang memikat dan bakat akting yang mumpuni menjadikannya salah satu bintang yang bersinar di awal 2000-an.

Beberapa drama populernya antara lain My Love Patzzi, The Last Empress, VIP, Sell Your Haunted House, hingga yang terbaru, My Happy Ending. 

Meski sering berperan sebagai karakter muda dan ceria, Jang membuktikan dirinya sebagai aktris yang berkomitmen untuk terus berkembang, meski jalannya tak selalu mudah.

Apa Makna Refleksi Jang Nara bagi Dunia Hiburan?

Mengapa Perlu Memahami Tekanan di Balik Penampilan Artis?

Kisah Jang Nara membuka diskusi yang lebih luas tentang bagaimana industri hiburan dan masyarakat terkadang tanpa sadar memaksakan ekspektasi pada penampilan. 

Wajah muda memang memikat, tetapi ketika itu menjadi satu-satunya identitas yang dikenali, potensi individu bisa terkubur.

Pengalaman Jang memperlihatkan pentingnya ruang bagi artis untuk tumbuh tanpa terjebak dalam stereotip. 

Ia bukan hanya wajah manis di layar kaca, tetapi juga seorang seniman yang ingin didengar, dihargai, dan diberi kesempatan untuk menunjukkan kedewasaan dalam karya-karyanya.

Sebagai penutup, pengakuan Jang Nara memberi kita pelajaran bahwa setiap keindahan punya sisi lain yang tak selalu tampak. 

Di balik wajah baby face-nya, ada pergulatan batin yang tulus dan keberanian untuk bicara jujur tentang itu layak diapresiasi.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jang Nara Akui Tertekan Punya Wajah Awet Muda di Usia 44 tahun

• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!