Cuaca Ekstrem Kalbar

Petani Desa Serunai Sambas Harapkan Pipanisasi Normalisasi Sungai Solusi Kemarau

"Kemarin, curah hujan ada cuman istilahnya turunnya kecil, tidak besar, kemarin waktu bulan lima ada curah hujan cukup besar," ungkap Sufian.

Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/IMAM MAKSUM
KEKERINGAN MELANDA SAMBAS - Ketua Poktan Trikarya Satu Desa Serunai Sufian. Dia mengungkapkan, sawahnya dilanda kekeringan akibat kemarau panjang. Akibatnya petani menunda masa tanam padi, Senin 28 Juli 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Sawah di Desa Serunai Kecamatan Salatiga, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, dilanda kekeringan akibat kemarau panjang. Akibatnya petani menunda masa tanam padi, Senin 28 Juli 2025.

Petani berharap solusi adanya pipanisasi dan normalisasi sungai di desa mereka. Sebab saat air sungai pasang air tersebut tidak sampai mengalir ke sawah.

Salah satu petani, sekaligus Ketua Poktan Trikarya Satu Desa Serunai Sufian menjelaskan, hujan intensitas lebat belum turun selama tiga bulan terakhir. 
 
"Kemarin, curah hujan ada cuman istilahnya turunnya kecil, tidak besar, kemarin waktu bulan lima ada curah hujan cukup besar," ungkap Sufian.

Wabup Sambas Hadiri Event IBS, Ajak Santri Perkuat Membangun Bangsa

Tetapi, Sufian bilang, kemarau panjang melanda dari Mei hingga Juli membuat tanah mengering bahkan merekah.

"Mulai dari bulan Mei sampai saat ini hujannya hanya gerimis, tidak bisa untuk gemburkan tanah jadi kemarau panjang tahun ini hampir 3 bulan mengalami musim kemarau seperti ini," ujarnya.

Dia mengatakan, petani pada kelompoknya berharap solusi berupa pipanisasi dan normalisasi sungai agar lahan menjadi Basar dan subur.

"Solusinya petani di kelompok saya ini berharap pipanisasi atau normalisasi sungai lah supaya air pasang dan surut itu bisa sampai di kelompok saya," katanya.

Sebab, kata dia, selama ini ketika air sungai pasang tidak pernah naik hingga ke lahan persawahan desanya.

"Karena selama ini di kelompok saya ini air pasang surut itu tidak pernah sampai dari sungai sehingga saat musim kemarau di sawah di sini tidak dapat mengakses air pasang. Karena lahan di sini murni mengharapkan pada hujan. Jadi irigasi sangat diperlukan," tegasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved