Dinsos Mempawah Gelar Razia Gepeng, Kabid Sosial: Demi Ketertiban dan Perlindungan Sosial

Ia menambahkan, hasil razia kali ini, petugas berhasil mengamankan satu orang gepeng dan langsung membuat surat pernyataan.

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RAMADHAN
RAZIA GEPENG - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Mempawah bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melaksanakan razia gelandangan dan pengemis (gepeng) di sejumlah titik strategis, Senin 28 Juli 2025 pagi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Mempawah bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melaksanakan razia gelandangan dan pengemis (gepeng) di sejumlah titik strategis, Senin 28 Juli 2025 pagi.

Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya menjaga ketertiban umum wujud tindak lanjut laporan warga, serta memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat rentan.

Kabid Sosial Dinsos PPPA Kabupaten Mempawah, Rahmat, menjelaskan bahwa razia ini difokuskan di kawasan pusat kota, terutama di wilayah Kota Mempawah dan Sungai Pinyuh.

“Razia ini kami lakukan untuk meminimalisir keberadaan gepeng di ruang-ruang publik. Selain mengganggu ketertiban umum, keberadaan mereka juga membahayakan keselamatan, karena ada yang mangkal di jalan-jalan," tegas Rahmat.

Usai Jalani 18 Hari Perawatan di Madinah, Jemaah Haji Asal Mempawah Akhirnya Pulang ke Tanah Air

Ia menambahkan, hasil razia kali ini, petugas berhasil mengamankan satu orang gepeng dan langsung membuat surat pernyataan.

“Setelah pendataan, dan surat pernyataan, gepeng yang diamankan dikembalikan ke keluarganya," jelasnya.

Rahmat menegaskan bahwa langkah ini bukan sekadar penertiban, melainkan bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan masyarakat.

“Kami tidak hanya menertibkan, tetapi juga berusaha memberikan solusi jangka panjang. Pemerintah daerah berkomitmen menekan angka gepeng dengan program pemberdayaan ekonomi dan sosial,” ujarnya.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar tidak memberikan uang kepada gepeng di jalanan, karena hal tersebut justru memperkuat keberadaan mereka.

“Lebih baik salurkan bantuan melalui lembaga resmi atau program sosial pemerintah. Dengan begitu, bantuan akan lebih tepat sasaran dan benar-benar membantu mereka keluar dari permasalahan,” tutup Rahmat. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved