5. Budaya Minum Kopi yang Kental
Minum kopi sudah menjadi gaya hidup masyarakat Pontianak. Salah satu pusat kopi yang terkenal berada di Jalan Gajahmada, yang oleh pemerintah kota dijadikan kawasan wisata warung kopi. Jalan ini bahkan dijuluki sebagai “Coffee Street” karena deretan kedai kopi yang menyajikan cita rasa khas Kalimantan.
6. Transportasi Air Bernama Pelampung
Uniknya, masyarakat Pontianak menyebut feri penyeberangan sungai sebagai pelampung. Moda transportasi ini mengangkut penumpang dan kendaraan dari satu sisi sungai ke sisi lainnya. Keberadaan pelampung menjadi bagian penting dari mobilitas harian warga Pontianak.
7. Festival Meriam Karbit yang Mendunia
Pontianak memiliki festival tahunan yang sangat unik, yaitu Meriam Karbit. Meriam berdiameter hingga 1 meter ini diledakkan di pinggir Sungai Kapuas setiap malam menjelang Lebaran. Suaranya yang menggelegar menjadi simbol semangat dan tradisi masyarakat setempat, sekaligus menarik wisatawan dalam dan luar negeri.
• 15 Nama Desa Terbaru di Kecamatan Hulu Gurung Kapuas Hulu Lengkap Profil dan Penghasilan Penduduk
8. Masjid Raya Mujahidin: Simbol Keagamaan Modern
Salah satu masjid terbesar di Kalimantan Barat adalah Masjid Raya Mujahidin, yang berdiri megah sejak tahun 1978 dan terus direnovasi hingga kini. Masjid ini mampu menampung hingga 9.000 jamaah dan berdiri di atas lahan seluas 4 hektare. Arsitekturnya menggabungkan unsur modern dan Islami, menjadikannya destinasi religius sekaligus wisata.
9. Masjid Jami' Sultan Syarif Abdurrahman: Warisan Sejarah
Selain Mujahidin, ada pula Masjid Jami' Sultan Syarif Abdurrahman, masjid tertua di Pontianak. Dibangun dengan gaya rumah panggung, masjid ini bertujuan menghindari banjir dari luapan Sungai Kapuas. Arsitektur tradisionalnya tetap dipertahankan hingga kini dan menjadi saksi sejarah berdirinya Pontianak.
10. Keraton Kadariah: Pusat Sejarah Kesultanan
Keraton Kadariah adalah pusat pemerintahan Kesultanan Pontianak pada masa lampau. Didirikan pada tahun 1771, keraton ini menyimpan berbagai benda pusaka termasuk Alquran tulisan tangan Sultan Syarif Abdurrahman. Bangunannya masih terjaga dan menjadi situs cagar budaya yang ramai dikunjungi wisatawan.
11. Rumah Betang Radak: Rekor Rumah Adat Terpanjang
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.