Pengamat Soroti Minim Penerangan dan Desain Jalan di Lokasi Kecelakaan Maut Sungai Raya
Zulkarnaen menyoroti desain putaran jalan di depan Komplek Duta Bandara yang dinilai berisiko
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Pengamat Politik dan Kebijakan Publik Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, Zulkarnaen, menyoroti faktor-faktor penyebab sering terjadinya kecelakaan Lalu Lintas yang merenggut nyawa pengguna jalan, termasuk insiden tragis yang menewaskan AG (17) di Jalan Arteri Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Sabtu 9 Agustus 2025 dini hari.
Berdasarkan hasil olah TKP Unit Laka Polres Kubu Raya, korban yang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Bundaran Supadio menuju Pontianak diduga kehilangan kendali dan menyenggol bagian belakang kiri truk di depannya.
Sepeda motor korban terguling sejauh 40 meter sebelum menabrak tiang gapura Komplek Duta Bandara. Korban meninggal di lokasi akibat luka parah di kepala dan tubuh.
Zulkarnaen menyampaikan rasa prihatin sekaligus menilai ada tiga hal yang perlu mendapat perhatian serius.
“Pertama, kondisi penerangan jalan. Jalan Ayani 2 atau Arteri Supadio ini bisa dikategorikan sebagai jalan by pass. Malam hari sangat minim penerangan, cenderung gelap. Dengan karakter jalan yang lebar dan panjang, kendaraan cenderung melaju kencang, sehingga risiko kecelakaan tinggi,” ujarnya.
Menurutnya, pemerintah daerah dan pihak terkait harus menambah lampu penerangan jalan di kawasan rawan kecelakaan, apalagi masyarakat sudah membayar pajak penerangan jalan.
Kedua, Zulkarnaen menyoroti desain putaran jalan di depan Komplek Duta Bandara yang dinilai berisiko.
• Satlantas Polres Sekadau Tangani Laka Lantas di Jalan Sekadau–Sintang, Wanita Muda Patah Tulang
“Pengendara dari arah Pontianak menuju Duta Bandara tidak memutar seperti biasa, tetapi langsung berbelok membentuk huruf L. Ini berpotensi benturan jika bersamaan dengan kendaraan dari arah sebaliknya,” jelasnya.
Ketiga, ia menekankan pentingnya edukasi keselamatan berlalu lintas, terutama bagi pelajar dan pemuda.
Menurutnya, perlu ada kolaborasi antara kepolisian, dinas terkait, sekolah, dan komunitas untuk menumbuhkan kesadaran berkendara aman.
“Bisa dilakukan melalui lomba poster, teater, atau kegiatan kreatif lain yang melibatkan pelajar. Dengan begitu, pesan keselamatan bisa lebih mudah diterima,” tambahnya.
Zulkarnaen berharap evaluasi menyeluruh terhadap infrastruktur, desain jalan, dan program edukasi dapat dilakukan agar kecelakaan tragis tidak terus berulang di kawasan tersebut.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
kecelakaan lalu lintas
Kabupaten Kubu Raya
Sungai Raya
Arteri Supadio
Resolusi Berkendara Aman 2025
Ngeri! Truk Terguling di Budi Utomo Pontianak Usai Kecelakaan Beruntun Libatkan Motor dan Ambulans |
![]() |
---|
Tinjau Pasar Rasau Jaya, Bupati Sujiwo tegaskan Retribusi Rp 4000/hari |
![]() |
---|
Kecelakaan di Jalan Budi Utomo Pontianak Libatkan Mobil Ambulance dan Truk Terguling |
![]() |
---|
Pemkab Kubu Raya Raih PENAIS Award 2025 dari Kemenag RI |
![]() |
---|
Polisi Selidiki Penemuan Jasad Pria di Kumpai Besar Kubu Raya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.