Pengurus KAHMI dan FORHATI Kalbar Periode 2025–2030, Dorong Kolaborasi Nyata Bangun Daerah
Ia mengajak seluruh pengurus untuk bersatu, berkolaborasi, dan mewujudkan kontribusi nyata bagi daerah, bukan sekadar mengusung slogan.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menegaskan pentingnya peran strategis Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dan Forum Alumni HMI-Wati (FORHATI) dalam membangun Kalbar secara kolektif.
Pesan ini ia disampaikannya, saat melantik Pengurus KAHMI dan FORHATI Wilayah Kalbar periode 2025–2030 di Pendopo Gubernur Kalbar, Sabtu 26 Juli 2025 malam.
Ia mengajak seluruh pengurus untuk bersatu, berkolaborasi, dan mewujudkan kontribusi nyata bagi daerah, bukan sekadar mengusung slogan.
“Mari untuk KAHMI dan Kohati bersatu padu serta berkolaborasi membangun Kalbar. Membangun Kalbar bukan hanya dengan slogan, tapi harus diwujudkan melalui kegiatan nyata dan pemikiran yang dituangkan dalam organisasi maupun masyarakat,” tegas Norsan.
Pelantikan ini turut dihadiri tokoh-tokoh nasional, di antaranya Koordinator Presidium Majelis Nasional (MN) KAHMI yang juga Ketua Komisi II DPR RI, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, Sekjen MN KAHMI Syansul Qomar, serta Sekjen FORHATI Nasional Syulfah Sari Dewi Syam.
Ditempat yang sama usai dilantik, Ketua Majelis Wilayah KAHMI Kalbar, Horrison, menyebut pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi awal dari komitmen besar secara intelektual dan moral.
Ia menegaskan bahwa KAHMI adalah rumah besar para intelektual yang siap menjawab tantangan zaman.
“KAHMI adalah tempat lahirnya gagasan besar dan semangat perubahan. Amanah ini bukan milik pribadi, melainkan tanggung jawab kolektif,” ujarnya.
Baca juga: Kenakan Batik Tulis Kuntum Kecubung, Cara Kadisporapar Promosikan Wastra Kalbar
Horrison menegaskan komitmen KAHMI Kalbar dalam mendukung agenda nasional dan daerah, seperti ketahanan pangan, energi, pendidikan, keuangan, hingga reformasi politik.
Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) Kalbar secara bijak, adil, dan berkelanjutan.
Dalam orasi kebangsaannya, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda mengangkat tema “Pembangunan SDM dan Pemanfaatan SDA secara Bijaksana, Berkeadilan, dan Berkelanjutan.”
Ia menyoroti pentingnya menjaga kesinambungan kaderisasi HMI dan memperkuat solidaritas antaralumni.
“Jangan biarkan mata air pengkaderan HMI kering. Tidak pernah ada alumni jika HMI-nya mati,” tegas Rifqi.
Ia juga menyoroti lemahnya posisi KAHMI di sektor bisnis dan kewirausahaan.
Menurutnya, alumni HMI perlu memperkuat kemandirian ekonomi agar mampu menjadi pemimpin yang kuat dan berpengaruh.
Polisi Amankan Dua Terduga Pelaku Lakukan Serangkaian Aksi Teror di Air Upas Ketapang |
![]() |
---|
Tanggapi Permasalahan Program MBG, Gubernur Ria Norsan : Akan Segera Kita Tindaklanjuti |
![]() |
---|
Pengurus AMSI Kalbar 2025-2025 Dilantik, Gubernur Norsan Pesankan Urgensi Media Siber Profesional |
![]() |
---|
Bawaslu Landak Gelar Kegiatan Penguatan Kelembagaan |
![]() |
---|
Bupati Karolin Dukung Penguatan Kelembagaan Bawaslu Untuk Cegah Kecurangan Pemilu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.