Cegah Uang Palsu, Bahasan Dorong Edukasi dan Razia Terpadu
Menurutnya, perbedaan tersebut bisa dikenali jika masyarakat lebih teliti dalam memeriksa uang yang diterima.
Penulis: Ayu Nadila | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap peredaran uang palsu yang belakangan ini meresahkan.
Ia juga meminta aparat penegak hukum untuk terus melakukan razia dan tindakan tegas terhadap para pengedar uang palsu di wilayah Kota Pontianak.
“Uang palsu yang beredar informasinya sangat mirip dengan uang asli, sehingga masyarakat harus berhati-hati. Meskipun mirip, tetap ada perbedaan ciri-ciri antara uang asli dan palsu,” ujar Bahasan kepada tribunpontianak.co.id saat di wawancara di Aula Rumah Dinas Wakil Wali Kota Pontianak, Akcaya, Pontianak Selatan, Minggu 27 Juli 2025.
Menurutnya, perbedaan tersebut bisa dikenali jika masyarakat lebih teliti dalam memeriksa uang yang diterima.
Untuk itu, ia berharap masyarakat tidak ragu memeriksa keaslian uang, terutama dalam transaksi tunai.
Baca juga: HIPMI BPC Kota Pontianak Dukung Penuh Sentra Kewirausahaan Pemuda, Usulkan Dua Lokasi Pusat Kuliner
Pemerintah Kota Pontianak, lanjut Bahasan, akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat sebagai upaya meminimalkan peredaran uang palsu.
“Kami tetap akan mensosialisasikan terhadap maraknya peredaran uang palsu, itu upaya kami ,” tambahnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Pedagang di Pasar Flamboyan Sebut Stok Beras Stabil, Harga Berpotensi Naik ke Depannya |
![]() |
---|
Pengunjung Apresiasi Ponti Lite Fest 2025 |
![]() |
---|
Gerakan Siklus Bijak Ajak Masyarakat Bijak Kelola Buku dan Barang Layak Pakai |
![]() |
---|
Ponti Lite Fest 2025 Hadirkan Pesta Literasi di Bumi Khatulistiwa |
![]() |
---|
Kurangnya Perhatian Pemerintah. Kalapas LPKA Sungai Raya Ragukan Jargon Kota Layak Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.