Usai Rekontruksi Kasus Wardi di Seburing, Duka Mendalam Masih Menyelimuti Keluarga

"Pakai mobil temannya, datang ke rumah sakit diperiksa lalu divisum dan mendapat scan," tegasnya. 

Hasil pemeriksaan menunjukan korban mendapat luka terbuka dan retak di area kepala. Namun setelah itu, kata Diaz dokter di rumah sakit bilang Wardi sudah dapat langsung pulang.

"Ada ditemukan pecah di area kepala, setelah di scan Wardi baring..Langsung saya bilang ke dokter bagaimana keadaan anak saya, kata dokter bisa langsung balik," tuturnya.

Setelah dibawa pulang ke rumah, orang tua Wardi memberinya makan dan minum obat. Akan tetapi jam 10 malam Wardi kembali merintih kesakitan.

"Jadi sekitar jam 10 malam mulai dia kesakitan kepalanya. Berbunyi napasnya dan kami langsung bawa ke RS Harapan Bersama Singkawang," ucapnya.

Setelah diperiksa dokter menjelaskan ke ayahnya bahwa Wardi bermasalah pada saraf dan jantung. 

"Dia mau dimasukan ke ISU, tapi karena ada kendala pihak rumah sakit minta rujuk ke RS Abdul Aziz," ungkapnya.

Namun belum sempat dibawa ke mobil untuk menuju RS Abdul Aziz kondisi Wardi memburuk, dia mengalami koma.

Tindakan medis untuk menolong nyawanya sudah dilakukan namun tak lama nyawa Wardi tak tertolong.

“Sudah dilakukan tindakan, dia berlepas sekitar pukul 15.00 sore hari Kamis 10 Juli 2025,” katanya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!