Raih Medali di Olimpiade Matematika Internasional 2025, Kepsek SMAK Immanuel Pontianak: Kami Bangga

Kepala Sekolah SMAK Immanuel, Siaw Leng, S.T., M.Si mengaku bangga atas prestasi yang didapatkan oleh anak didiknya ini.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
RAIH PRESTASI - Peraih medali perunggu pada Olimpiade Matematika Internasional atau International Mathematical Olympiad (IMO) ke-66 Tahun 2025, di Sunshine Coast, Queensland, Australia pada 10-20 Juli 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sebanyak 4 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Indonesia berhasil menorehkan prestasi dan memperoleh medali pada Olimpiade Matematika Internasional atau International Mathematical Olympiad (IMO) ke-66 Tahun 2025, di Sunshine Coast, Queensland, Australia pada 10-20 Juli 2025.

IMO ini diketahui merupakan ajang kompetisi internasional tertua dan paling bergengsi di dunia yang diselenggarakan secara bergiliran di negara-negara peserta IMO.

Salah satu diantaranya yakni Janssen Edyth Lim yang berasal dari SMAK Immanuel Pontianak. Anak dari pasangan Renno Lim Kuang Chai dan Liena Tjandra ini berhasil meraih medali perunggu.

Walau kurang satu poin saja untuk meraih medali perak dengan Cut Off poin sebesar 28. Janssen harus puas dengan medali perunggu yang ia dapatkan dengan poin sebesar 27, dan nilai rata-rata 72,02 persen. 

Kepala Sekolah SMAK Immanuel, Siaw Leng, S.T., M.Si mengaku bangga atas prestasi yang didapatkan oleh anak didiknya ini.

Siswa SMAK Immanuel Pontianak Torehkan Prestasi di Ajang Olimpiade Matematika Internasional 2025

"Tentu kita sangat bangga karena bisa menjadi salah satu perwakilan di ajang Internasional," katanya saat dihubungi pada Sabtu, 26 Juli 2025.

Dirinya menjelaskan, dukungan selalu diberikan oleh pihak sekolah sejak awal dengan fasilitas dan kerjasama dalam pembinaan anak bersama orang tua murid.

"Perhatian dan perhargaan dari Yayasan selalu kita berikan kepada siswa kita yang berprestasi. Kemudian di dalam pembelajaran sehari-hari, jika siswa kesulitan karena ketertinggalan materi, tetap akan dibantu dan difasilitasi guru-guru kelasnya, bahkan kita senantiasa berdoa untuk hasil maksimal yang dicapai siswa-siswa kita," ujarnya.

Dirinya menjelaskan, Janssen merupakan murid yang rajin dan gemar belajar saat mengikuti pelajaran di sekolahnya.

Selain itu, memiliki semangat yang tinggi dan gigih saat melalui seleksi dibeberapa tahap, hingga akhirnya terpilih 6 siswa yang menjadi perwakilan dari Negara Indonesia dalam ajang IMO.

"Janssen baru saja Lulus tahun ini dan baru menerima Ijazah setelah mengikuti olimpiade, semoga sekolah SMAK Immanuel Pontianak bisa terus menorehkan prestasi dan bisa membanggakan Negara Indonesia khususnya Provinsi Kalimantan Barat," hanrapnya.

Di sisi lain, Liena Tjandra yabg merupakan orang tua Janssen mengaku bangga dan bersyukur atas apa yang telah diraih oleh sang anak.

"Bangga dan bersyukur atas pencapaian Janssen di IMO, tidak ada yang mustahil bila punya komitmen dan tekat yang kuat. Semoga dengan prestasi ini bisa menginspirasi adik-adik dan teman-teman," katanya.

Sebagai orang tua, ia juga berharap agar anaknya bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi sesama, lingkungan serta taat kepada Sang Pencipta.

"Semoga ke depannya bisa memberikan kontribusi untuk negara tercinta ini," jelasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved