Penjualan Beras Non-SPHP Menurun, Pedagang : Warga Pilih SPHP karena Harga Lebih Murah
Ia menyebut beras SPHP kemasan 5 kilogram dijual Rp65.000 dan kini menjadi pilihan utama masyarakat.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Harga beras di Pasar Kemuning, Jalan Prof. M. Yamin, Kecamatan Pontianak Selatan, pada Sabtu, 26 Juli 2025, terpantau stabil meski penjual mengaku penjualan beras non-SPHP menurun akibat masyarakat beralih ke beras SPHP.
Penjual beras, Budi, mengatakan harga beras medium berkisar Rp14.000 per kilogram, sementara beras premium dijual antara Rp15.000 hingga Rp16.000 per kilogram.
Ia menyebut beras SPHP kemasan 5 kilogram dijual Rp65.000 dan kini menjadi pilihan utama masyarakat.
“Sejak ada SPHP, banyak orang beralih ke situ. Penjualan beras biasa agak berkurang,” ujar Budi.
Budi juga mengungkapkan harga gula pasir mengalami penurunan dari Rp18.000 menjadi Rp17.000 per kilogram sejak dua pekan terakhir.
Sementara itu, ia mengungkapkan bahwa harga minyak goreng masih stabil, namun masyarakat lebih banyak membeli merek Minyakita karena harganya lebih terjangkau, sementara merek lainnya jarang diminati lantaran harganya lebih mahal.
Penjual beras lainnya, Asiang, menyebut harga beras medium di tokonya dijual mulai dari Rp14.000 hingga Rp15.000 per kilogram, berasal dari karung besar.
Untuk beras premium seperti Anak Raja, CK, dan Mangkok dijual dengan harga Rp16.000 hingga Rp17.000 per kilogram.
Baca juga: Harga Beras Mulai Naik. DPRD Suriansyah : Operasi Pasar Bisa Menjadi Solusi
Menurut Asiang, harga beras saat ini mengalami penurunan karena adanya pengawasan dari pemerintah agar harga tidak melebihi harga eceran tertinggi (HET).
"Beras premium yang paling banyak dibeli biasanya Anak Raja dan Mangkok," pungkas Asiang. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Pedagang di Pasar Flamboyan Sebut Stok Beras Stabil, Harga Berpotensi Naik ke Depannya |
![]() |
---|
Pengunjung Apresiasi Ponti Lite Fest 2025 |
![]() |
---|
Gerakan Siklus Bijak Ajak Masyarakat Bijak Kelola Buku dan Barang Layak Pakai |
![]() |
---|
Ponti Lite Fest 2025 Hadirkan Pesta Literasi di Bumi Khatulistiwa |
![]() |
---|
Kurangnya Perhatian Pemerintah. Kalapas LPKA Sungai Raya Ragukan Jargon Kota Layak Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.