Berita Viral

Maherin Chowdhury, Guru yang Rela Terbakar Demi Menyelamatkan Murid dari Kobaran Api

Tubuh Maherin akhirnya hangus terbakar dan ia meninggal di hari yang sama, meninggalkan suami dan dua anak remaja. 

Tangkapan layar via AP News dari kompas.com
PERIKSA - Petugas pemadam kebakaran memeriksa reruntuhan jet tempur jatuh di Bangladesh yang mengenai sebuah sekolah dimana seorang guru Maherin Chowdhury berhasil menyelamatkan lebih dari 20 murid di Dhaka, Bangladesh, Senin, 21 Juli 2025. Tubuh Maherin akhirnya hangus terbakar dan ia meninggal di hari yang sama, meninggalkan suami dan dua anak remaja. 

"Ketika pesawat jatuh dan api mulai menyebar, semua orang berlari untuk menyelamatkan diri. Tapi dia berlari untuk menyelamatkan orang lain," ujarnya dengan suara bergetar kepada Reuters.

Yang paling menyentuh adalah momen terakhir Maherin dengan suaminya. 

Saat sang suami menelepon dan memintanya segera meninggalkan lokasi, Maherin hanya menjawab, “Mereka juga anak-anak saya. Mereka terbakar. Bagaimana saya bisa meninggalkan mereka?”

Di Mana Maherin Dimakamkan dan Bagaimana Penghormatan Terakhir Diberikan?

Jenazah Maherin dimakamkan pada Selasa 23 Juli 2025 di kampung halamannya di Distrik Nilphamari, Bangladesh utara. 

Pemakaman diiringi dengan duka mendalam, tak hanya dari keluarga dan teman, tetapi juga dari komunitas pendidikan dan masyarakat luas yang tersentuh oleh kisah pengorbanannya.

Berbagai tokoh lokal dan nasional menyerukan agar Maherin dikenang sebagai pahlawan nasional. 

Aksi heroiknya dianggap sebagai wujud nyata dedikasi seorang guru, yang bukan hanya mengajar di kelas, tetapi juga mencintai dan melindungi murid-muridnya sampai akhir hayat.

Apa Makna Pengorbanan Maherin Bagi Dunia Pendidikan?

Kisah Maherin Chowdhury bukan sekadar tragedi. 

Ia adalah pengingat akan makna sejati profesi guru pendidik yang rela mengorbankan diri demi masa depan anak-anak bangsa. 

Di tengah bencana, ia memilih menjadi pelindung. 

Ia adalah simbol keberanian, kasih sayang, dan dedikasi tanpa syarat.

Dalam dunia yang kerap dipenuhi kisah tentang pengabaian dan ketidakpedulian, tindakan Maherin menyuarakan nilai-nilai kemanusiaan yang paling mendasar: mencintai, melindungi, dan berkorban demi sesama.

“Mereka juga anak-anak saya. Mereka terbakar. Bagaimana saya bisa meninggalkan mereka?”

Maherin Chowdhury, beberapa saat sebelum menghembuskan napas terakhir

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kisah Guru Bangladesh Bertaruh Nyawa Saat Jet Jatuh, Tewas Terbakar demi Selamatkan Murid

• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved