Hari Anak Nasional 2025, Rita Hastarita Tekankan Pentingnya Lingkungan Sekolah yang Aman

Imajinasi anak-anak ini tinggi sekali, bahkan tak terduga. Mereka menuangkan impian-impian besar lewat seni rupa

Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FAISAL ILHAM MUZAQI
BERI KETERANGAN - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kalimantan Barat, Rita Hastarita, saat menghadiri acara Hari Anak Nasional 2025 di taman budaya Jalan Jenderal Ahmad Yani, Parit Tokaya, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Rabu 23 Juli 2025. Ia menyebut pameran ini sebagai ruang dialog yang positif bagi anak-anak untuk berekspresi secara kreatif. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kalimantan Barat, Rita Hastarita, mengapresiasi karya seni anak-anak yang dipamerkan dalam acara Hari Anak Nasional 2025 di taman budaya Jalan Jenderal Ahmad Yani, Parit Tokaya, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu 23 Juli 2025.

Sebanyak 20 seniman muda menampilkan 30 karya seni yang dinilai mencerminkan imajinasi tinggi dan impian besar para peserta. Rita menyebut pameran ini sebagai ruang dialog yang positif bagi anak-anak untuk berekspresi secara kreatif.

“Karya-karya mereka luar biasa. Imajinasi anak-anak ini tinggi sekali, bahkan tak terduga. Mereka menuangkan impian-impian besar lewat seni rupa,” ungkap Rita saat ditemui di lokasi pameran.

Menurutnya, Dinas Pendidikan terus mendorong pembinaan seni melalui sanggar, komunitas paguyuban, hingga kompetisi antar sekolah untuk menggali potensi pelajar Kalbar di bidang seni rupa.

Tak hanya itu, Rita juga menyinggung momentum Hari Anak Nasional 2025 sebagai pengingat pentingnya perlindungan anak, terutama di lingkungan sekolah.

Polres Sekadau Amankan Pawai Hari Anak Nasional 2025, Lalu Lintas Tertib dan Lancar

“Kita bentuk tim perlindungan dan pencegahan kekerasan di satuan pendidikan. Mereka bertugas melakukan pencegahan, konseling, dan menciptakan lingkungan belajar yang nyaman,” jelasnya.

Ia berharap setiap satuan pendidikan di Kalbar bisa memberi ruang yang aman, nyaman, dan membangun bagi anak-anak dalam proses belajar mengajar.

Perlindungan terhadap anak, lanjutnya, harus menjadi prioritas bersama, terutama dalam mencegah bullying dan kekerasan antar siswa. (Faizal)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!! 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved