Genjot Optimalisasi Lahan di Desa, Pemkab Sintang Targetkan Swasembada Pangan 2028

Ia menyampaikan, salah satu strategi utama adalah menjalin kemitraan dengan para kepala desa serta mengoptimalkan keberadaan Koperasi Merah Putih. 

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
ALAT PANEN PADI - Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny bersama Dandim Letkol Inf Rangga menjajal alat panen padi saat panen raya di Kelam Permai. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny, mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang memiliki cita-cita besar untuk mewujudkan swasembada pangan, khususnya beras, pada 2028.

Guna mewujudkan cita-cita itu, Pemkab Sintang sedang menyiapkan langkah konkret untuk mengoptimalkan seluruh potensi daerah, mulai dari dukungan pemerintah desa hingga koperasi.

"Pemda Sintang punya cita-cita besar. Kami targetkan tahun 2028 Sintang bisa swasembada pangan. Kita akan dorong agar Bulog tidak hanya berperan dalam penyaluran beras, tetapi juga siap membeli gabah hasil petani lokal," ujar Florensius Ronny.

Ia menyampaikan, salah satu strategi utama adalah menjalin kemitraan dengan para kepala desa serta mengoptimalkan keberadaan Koperasi Merah Putih. 

PLN Enjiniring Lakukan Kunjungan ke UBP Sintang untuk Kajian Pembangunan Proyek PLTBM

Menurutnya, keterbatasan anggaran daerah selama ini menjadi tantangan, namun anggaran desa dan koperasi dapat menjadi solusi yang potensial.

"Anggaran kabupaten memang terbatas, tapi ada anggaran desa untuk ketahanan pangan, juga anggaran di Koperasi Merah Putih. Kalau dua tahun ke depan kita genjot betul, saya yakin Sintang mampu swasembada pangan, terutama di sektor beras," tambahnya.

Wakil Bupati juga menekankan peran penting Bulog ke depan dalam mendukung petani lokal. 

"Kalau perlu, masyarakat yang jual beras ke Bulog, bukan sebaliknya. Ini harus kita dorong agar sistem pertanian kita lebih mandiri dan berkelanjutan," tegasnya.

Pemkab Sintang berharap, sinergi antara pemerintah daerah, desa, koperasi, dan Bulog dapat menjadi fondasi kuat untuk merealisasikan ketahanan pangan daerah yang berkelanjutan. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved