Berita Viral
Pilu, 5 Anak Jadi Yatim Piatu Setelah Orang Tuanya Tewas Kecelakaan di Banyumas
Anak-anak yang masih berusia 11 tahun hingga 2 tahun itu terlihat bingung saat menerima tamu pelayat di rumah duka.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sebuah kecelakaan tunggal di Jalan Raya Kedungrandu, Banyumas, merenggut nyawa pasangan suami istri Riski Gita Romadoni (33) dan Oktaviani Dwi Saputri (29).
Tragedi yang terjadi Rabu dini hari 16 Juli 2025 itu menyisakan luka mendalam, terutama bagi lima anak mereka yang kini menjadi yatim piatu.
Anak-anak yang masih berusia 11 tahun hingga 2 tahun itu terlihat bingung saat menerima tamu pelayat di rumah duka.
Suasana rumah sederhana di Perum Puri Kencana Blok D14, Ciberem, tampak pilu penuh isak, namun juga kebingungan dari wajah-wajah kecil yang belum sepenuhnya mengerti arti kehilangan.
Polisi yang datang menyampaikan duka cita dan memberikan santunan kepada keluarga, berharap bisa sedikit meringankan beban.
Kecelakaan diduga terjadi akibat hilangnya konsentrasi saat mengendarai motor di malam hari, membuat keduanya menabrak pembatas jembatan hingga terpental ke sungai.
Kini, yang tersisa hanyalah kenangan dan lima anak yang harus tumbuh tanpa pelukan ayah dan ibu.
• Tragis di Cisauk Dendam Utang Berujung Maut, Perempuan Muda Tewas dalam Borgol Usai Diperkosa
[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]
Siapa Riski dan Oktaviani, dan Bagaimana Kecelakaan Itu Terjadi?
Pasangan ini dikenal sebagai keluarga muda yang sederhana.
Riski bekerja sebagai karyawan swasta, sementara Oktaviani adalah ibu rumah tangga yang sehari-hari mengurus kelima anak mereka yang masih kecil.
Mereka tinggal di Perumahan Puri Kencana Blok D14, Desa Ciberem, Kecamatan Sumbang, Banyumas.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 02.30 WIB ketika keduanya tengah berkendara menggunakan sepeda motor Honda Vario bernomor polisi R 6174 RD dari arah selatan menuju utara.
Menurut keterangan polisi, motor yang mereka tumpangi menabrak pembatas jembatan, lalu terpental ke sungai.
“Setibanya di lokasi, pengendara diduga kehilangan konsentrasi sehingga motor oleng ke kiri, menabrak pembatas jembatan, dan kemudian terpental ke sungai,” ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyumas, Iptu Susanto.
Riski mengalami luka di dahi dan sejumlah luka lecet, sedangkan Oktaviani mengalami luka berat di bagian wajah.
Keduanya dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
Apa yang Disaksikan Warga di Lokasi Kecelakaan?
Sugiarto, warga setempat yang menjadi saksi mata, mengaku awalnya hanya melihat satu korban.
"Awalnya saya kira cuma satu korban. Yang laki-laki terlihat di sungai, sudah tenggelam. Setelah saya dekati, ternyata yang perempuan ada di got, kepala berdarah parah,” tuturnya.
Evakuasi jenazah dilakukan oleh warga sekitar dibantu petugas kepolisian.
Setelahnya, kedua korban dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut sebelum dipulangkan ke rumah duka.
Bagaimana Kondisi Lima Anak yang Ditinggalkan?
Seperti Apa Reaksi Anak-anak Saat Ditinggal Orang Tua Mereka?
Di rumah duka, suasana haru begitu terasa. Lima anak pasangan tersebut berusia 11 tahun, 6 tahun, 5 tahun, 4 tahun, dan yang paling kecil baru 2 tahun berkumpul dengan ekspresi bingung dan polos.
Mereka seakan belum benar-benar memahami bahwa kedua orang tua mereka telah tiada.
Beberapa dari mereka terlihat masih bermain, sementara yang lain duduk termangu menyaksikan banyak orang yang datang bertakziah.
Potret ini menggambarkan luka mendalam, bukan hanya bagi keluarga besar, tetapi juga masyarakat sekitar.
• Diturunkan di Stasiun dan Ditinggal Anak-anaknya, Alex Habiskan Masa Tua Sendirian di Panti Jompo
Apa Bentuk Dukungan yang Diberikan Kepada Keluarga?
Menyadari beratnya beban yang kini harus ditanggung kelima anak yang masih kecil, Satuan Lalu Lintas Polresta Banyumas mengunjungi rumah duka pada Kamis 17 Juli 2025.
Dalam kunjungan tersebut, polisi memberikan santunan sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas.
"Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah ini. Semoga bantuan yang kami salurkan dapat meringankan beban keluarga, khususnya bagi kelima anak yang ditinggalkan," ucap Kasat Lantas Polresta Banyumas, Kompol Harman Rumenege Sitorus.
Apa Penyebab Kecelakaan yang Merenggut Dua Nyawa Ini?
Apakah Kelelahan Menjadi Faktor Utama?
Hingga kini, polisi masih menyelidiki aktivitas pasangan suami istri tersebut sebelum kecelakaan terjadi.
Namun dugaan sementara mengarah pada faktor kelelahan atau hilangnya konsentrasi saat berkendara.
“Kondisi jalan cukup gelap dan tenang pada dini hari. Diduga mereka dalam kondisi lelah, sehingga kehilangan kendali,” ujar Iptu Susanto.
Kecelakaan tunggal yang mengakibatkan korban terpental hingga ke sungai menandakan kuatnya benturan pada saat kejadian.
Sepeda motor yang mereka gunakan juga ditemukan dalam kondisi rusak parah setelah menabrak pembatas jembatan.
Bagaimana Masa Depan Anak-anak Ini?
Siapa yang Akan Merawat Mereka?
Belum ada keterangan resmi dari keluarga besar mengenai siapa yang akan merawat kelima anak ini ke depannya.
Namun warga sekitar dan aparat desa menyatakan akan ikut memantau serta memberikan dukungan moral dan material semampunya.
Kasus ini mengundang simpati banyak pihak di media sosial dan lingkungan sekitar, yang berharap agar anak-anak korban tetap bisa mendapatkan masa depan yang layak.
Mengapa Tragedi Ini Menggugah Kesadaran Kolektif?
Kisah ini menjadi pengingat betapa pentingnya keselamatan berkendara, terutama di waktu-waktu rawan seperti dini hari.
Namun lebih dari itu, tragedi ini menggugah empati kolektif: tentang bagaimana anak-anak yang belum memahami arti kehilangan harus menghadapi kenyataan hidup tanpa kedua orang tua mereka.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul 5 Anak Jadi Yatim Piatu Setelah Orangtuanya Meninggal Akibat Kecelakaan Tunggal
• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
kecelakaan Banyumas
pasangan tewas
Kecelakaan Tragis
Anak Yatim Piatu
pasangan suami istri tewas kecelakaan di Banyumas
lima anak yatim piatu karena kecelakaan orang tua
kronologi kecelakaan suami istri di Banyumas
Nenek Sulasmi Tak Pernah Dapat Bansos, Hidup Sebatang Kara di Rumah Penuh Sampah |
![]() |
---|
7 Fakta 3 Orang Tewas Akibat Gedung DPRD Makassar Dibakar Massa 2025 |
![]() |
---|
Resmi Berubah Regulasi Baru Daftar Umrah Kini Beralih ke Digital Lengkap Cara dan Syaratnya |
![]() |
---|
Keadaan Terbaru Vidi Aldiano Viral Soal Kondisi Kesehatannya Lengkap Klarifikasi Rambut dan Fisik |
![]() |
---|
CEK FAKTA Viral Aksi Satpol PP Diduga Palak PKL di Jalan Karang Menjangan Surabaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.