Lagu Pretty Little Baby Karya Connie Francis Sudah Viral Zaman Dulu, Intip Unggahan FB Terakhirnya!

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID-  Dunia musik internasional kembali kehilangan sosok legendaris. 

Penyanyi senior asal Amerika Serikat, Connie Francis, dikabarkan meninggal dunia pada usia 87 tahun, Kamis malam 17 Juli 2025 waktu setempat. 

Kepergian pelantun lagu Pretty Little Baby ini dikonfirmasi langsung oleh sahabat dekat sekaligus pimpinan label Concetta Records, Ron Roberts, melalui unggahan emosional di akun Facebook pribadinya.

“Dengan berat hati dan kesedihan yang mendalam, saya memberi tahu Anda tentang meninggalnya teman baik saya Connie Francis tadi malam,” tulis Ron Roberts seperti dikutip dari People, Jumat 18 Juli 2025. 

“Saya tahu Connie pasti senang jika penggemarnya menjadi orang pertama yang mengetahui kabar duka ini. Detail selengkapnya akan menyusul,” lanjutnya.

Kabar duka ini sontak mengguncang para penggemar, terutama karena nama Connie Francis kembali naik daun berkat lagu lawasnya Pretty Little Baby yang belakangan viral di platform TikTok. Lagu tersebut banyak digunakan sebagai latar video oleh pengguna dari berbagai belahan dunia, membangkitkan nostalgia sekaligus memperkenalkan karya Connie kepada generasi muda.

• Maxime Bouttier Bentuk Band Dear9Three, Lagu Pertama untuk Luna Maya yang Bermakna Indah

Menurut keterangan Ron Roberts, Connie Francis memang telah berjuang melawan masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir. 

Dalam beberapa minggu terakhir, kondisinya semakin memburuk. Dua minggu sebelum kepergiannya, ia bahkan sempat dirawat di rumah sakit setelah mengeluh mengalami nyeri hebat di bagian bawah tubuhnya.

“Kami sudah menduganya, sayangnya mereka tidak dapat menemukan lokasi pasti rasa sakitnya. Connie mengira itu hanya masalah pinggul yang sudah lama ia derita,” ungkap Roberts kepada media.

Sebelum berpulang, Connie sempat membagikan curahan hatinya mengenai kondisi kesehatan yang menurun melalui akun Facebook pribadinya.

 Meski tetap tampil kuat di mata publik, unggahan tersebut menunjukkan bahwa ia sebenarnya sedang menghadapi rasa sakit yang mendalam.

Connie Francis dikenal sebagai salah satu ikon musik pop era 1950-an hingga 1960-an. Beberapa lagu terkenalnya selain Pretty Little Baby antara lain Who's Sorry Now, Stupid Cupid, dan Where the Boys Are. Suaranya yang khas dan deretan lagu-lagu hits membuatnya dicintai lintas generasi.

Kepergian Connie Francis tentu menjadi kehilangan besar bagi industri musik. Meski telah tiada, warisan musiknya akan terus hidup dan dikenang oleh jutaan penggemarnya di seluruh dunia.

Sebelum berpulang, Connie sempat curhat tentang kondisinya melalui akun Facebook pribadi. Postingan tersebut diunggah pada 2 Juli 2025. 

Dia mengabarkan ke penggemarnya bahwa dia kembali ke rumah sakit untuk melakukan serangkaian tes kesehatan.

"Menjalani tes dan pemeriksaan untuk menentukan penyebab rasa sakit luar biasa yang saya alami," tulis sang penyanyi.

Connie Francis juga membagikan unggahan lain dua hari kemudian. Dia mengaku bahwa kondisinya sudah membaik dari sebelumnya.

"Merasa jauh lebih baik setelah istirahat malam yang nyenyak," tulisnya.

• Dugaan Pencemaran Nama Baik, Hamish Daud Laporkan Perusahaan Octopus

Tak disangka, itu merupakan hari terakhir postingan terakhir Connie Francis, sekaligus kesempatan terakhir Ron Roberts bisa berkomunikasi dengan sahabatnya.

Roberts mengatakan bahwa Connie adalah seorang pejuang. Dia berhasil meninggalkan rumah sakit selama beberapa hari sebelum kematiannya. Namun, kondisinya kemudian mulai memburuk dan tidak sadarkan diri selama dua hari sebelum akhirnya wafat.

"Dia meninggal dengan damai," tandasnya.

Sebagai informasi, Connie Francis adalah penyanyi legendaris yang dikenal melalui lagu-lagu long lasting seperti Pretty Little Baby dan Everybody’s Somebody’s Fool. Khususnya lagu Pretty Little Baby (1962) itu kembali viral di TikTok dan berhasil menarik perhatian para generasi baru. Menurut Kompas.com, lagu itu telah diputar lebih dari 74 juta kali di Spotify dan masuk dalam lima besar tangga lagu AS dan Inggris, termasuk Indonesia.

Meski bersinar di dunia musik, kehidupan pribadi Connie Francis tak lepas dari cobaan. Ia pernah mengalami trauma akibat serangan kekerasan pada tahun 1974, menjalani operasi pita suara yang sempat mengancam kariernya, dan kehilangan saudara laki-lakinya dalam tragedi pada 1981.

Namun, semangat juangnya tak pernah padam. Connie Francis aktif dalam berbagai advokasi, khususnya untuk korban kekerasan dan kesehatan mental, lewat kolaborasi bersama organisasi seperti Mental Health America.

Connie Francis dikenal sebagai pelopor perempuan dalam industri musik pop. Ia menelurkan lebih dari 100 lagu hits dan menjual lebih dari 100 juta kopi album secara global. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!