3 Tempat Keramat dan Alam di Melawi yang Dijaga Warga karena Nilai Sejarah dan Keindahannya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Di balik rindangnya hutan Kalimantan Barat, masyarakat Kabupaten Melawi menyimpan warisan budaya dan alam yang menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari mereka. 

Ada Makam Pangeran Prabu yang dianggap keramat, Batu Berikak yang dipercaya memiliki kisah mistis, dan Wisata Alam Gerojokan yang menjadi tempat favorit untuk berkumpul bersama keluarga. 

Tidak hanya menjadi destinasi, ketiga tempat ini merepresentasikan kedekatan warga dengan alam dan leluhur. 

Bagi warga, menjaga tempat-tempat ini berarti merawat jati diri dan sejarah lokal yang telah diwariskan turun-temurun.

Keberadaan tempat-tempat ini menjadi simbol harmoni antara keyakinan, kearifan lokal, dan alam. 

Di tengah arus modernisasi, warga Melawi terus berpegang pada nilai-nilai tradisional yang membentuk identitas komunitas mereka.

• 10 Daftar Sungai Melawi Lengkap Panjang dan Daerah yang Dilalui

[Cek Berita dan informasi Melawi Dalam Data KLIK DISINI]

1.    Mengapa Makam Pangeran Prabu Dianggap Keramat oleh Warga Melawi?

Apa sejarah dan makna spiritual di balik Makam Pangeran Prabu?

Terletak di Kabupaten Melawi, Makam Pangeran Prabu adalah salah satu situs budaya yang oleh masyarakat setempat diyakini sebagai tempat keramat. 

Tak hanya menjadi tempat ziarah, makam ini juga merupakan simbol perlawanan dan keteladanan pemimpin masa lampau.

Masyarakat meyakini bahwa Pangeran Prabu adalah tokoh penting yang memiliki pengaruh besar pada sejarah dan spiritualitas wilayah tersebut. 

Keberadaan makam ini tidak hanya dirawat oleh keluarga keturunan atau pihak berwenang, namun juga oleh warga secara gotong-royong. 

Setiap tahun, menjelang hari-hari besar keagamaan atau adat, warga mengadakan ziarah dan ritual doa di sekitar area makam.

Makam ini kini juga ditetapkan sebagai cagar budaya oleh pemerintah daerah, dan menjadi bagian dari identitas sejarah Kabupaten Melawi.

• 12 Wisata Air Terjun di Melawi dan Tingginya, Jejak Alam dan Cerita di Balik Derai Air

2.    Apa Misteri di Balik Batu Berikak di Tanah Pinoh?

Mengapa tempat ini dianggap mistis dan tetap menarik dikunjungi?

Di wilayah Tanah Pinoh, terdapat sebuah formasi batuan unik yang dikenal sebagai Batu Berikak atau Batu Bertingkat. 

Sesuai namanya, batu-batu besar ini tersusun secara alami dalam bentuk bertingkat, menciptakan pemandangan yang tidak biasa dan mengundang rasa penasaran.

Namun yang membuat Batu Berikak istimewa bukan hanya bentuknya, tetapi juga cerita-cerita mistis yang berkembang di tengah masyarakat. 

Konon, batu ini merupakan peninggalan zaman dahulu kala yang menyimpan kekuatan gaib. 

Beberapa warga percaya, tempat ini dijaga oleh makhluk halus dan tidak boleh sembarangan disentuh atau dilangkahi.

Meski sarat misteri, Batu Berikak tetap ramai dikunjungi, terutama oleh wisatawan lokal yang penasaran akan kisah-kisahnya. 

Pemerintah setempat juga mulai melirik potensi Batu Berikak sebagai destinasi wisata berbasis budaya dan sejarah.

3.    Mengapa Wisata Alam Gerojokan Menjadi Tempat Favorit Keluarga?

Apa yang membuat Gerojokan begitu menyegarkan bagi jiwa dan raga?

Berbeda dengan suasana mistis Batu Berikak, Wisata Alam Gerojokan yang terletak di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Nanga Pinoh, menawarkan suasana yang lebih ceria dan menyejukkan. 

Tempat ini dikenal dengan aliran air sungai yang jernih dan udara sejuk yang membelai wajah para pengunjung.

Gerojokan menjadi tujuan utama bagi warga lokal untuk bersantai bersama keluarga, terutama di akhir pekan. 

Anak-anak bisa bermain air di sungai yang dangkal dan bersih, sementara orang tua menikmati udara segar dan makanan lokal yang dijajakan di sekitar lokasi.

Tak hanya itu, keindahan alam yang masih asri membuat tempat ini juga menjadi latar favorit untuk swafoto maupun sesi foto keluarga. 

Keberadaan pepohonan besar dan kicauan burung menciptakan harmoni alam yang jarang ditemui di tengah kota.

• 7 Hidangan Khas Melawi yang Sarat Makna, dari Lemang Oncau hingga Sushi Lokal

Bagaimana Peran Masyarakat Melawi dalam Melestarikan Warisan Ini?

Apa bentuk partisipasi warga dalam menjaga tempat-tempat sakral dan wisata?

Hal yang menarik dari ketiga tempat tersebut adalah keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga dan melestarikannya. 

Baik itu dalam bentuk gotong-royong, penyuluhan budaya, hingga menjaga kebersihan lingkungan wisata. 

Masyarakat Melawi menunjukkan bahwa kearifan lokal bisa berjalan beriringan dengan perkembangan pariwisata.

Mereka berharap pemerintah dan generasi muda juga ikut berperan aktif, bukan hanya dalam pengelolaan infrastruktur, tetapi juga dalam mendokumentasikan dan menyebarluaskan nilai-nilai budaya yang hidup di tengah masyarakat.

Kabupaten Melawi memang bukan destinasi wisata utama di Indonesia. 

Namun kekayaan budayanya, cerita-cerita spiritual, dan keindahan alam yang masih terjaga menjadikannya permata tersembunyi yang layak dijelajahi, bukan hanya oleh wisatawan, tetapi juga oleh generasi muda yang ingin mengenal lebih dekat akar budaya dan sejarah mereka.

(*)

• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!