Breaking News

Viral Pontianak

6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Jadwal Razia, Petir di Sambas Makan Korban, Hukuman Pemilik PETI

Petani perempuan bernama Mega, warga Desa Sebangun, Kecamatan Sebawi, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) kena percikan petir.

Editor: Marlen Sitinjak
IST
PERCIKAN PETIR - Petir yang terjadi di areal persawahan, beberapa waktu lalu. Petani perempuan, Mega, warga Desa Sebangun, Kecamatan Sebawi, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), terkena percikan petir saat panen padi, Senin 14 Juli 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut ini kami rangkum enam peristiwa atau informasi menarik sepanjang, Selasa 15 Juli hingga Rabu 16 Juli 2025. 

1). DAFTAR Pelanggaran Target Razia di Operasi Patuh Jaya 2025 Lengkap Sanksi dan Dendanya

OPERASI LALU LINTAS - Ilustrasi petugas memeriksa kelengkapan pengendara yang melintas di jalanan. Berikut daftar pelanggaran yang jadi target razia di Operasi Patuh Jaya 2025 lengkap sanksi dan dendanya.

OPERASI LALU LINTAS - Ilustrasi petugas memeriksa kelengkapan pengendara yang melintas di jalanan. Berikut daftar pelanggaran yang jadi target razia di Operasi Patuh Jaya 2025 lengkap sanksi dan dendanya.(Dok. Kompas.com)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut daftar pelanggaran yang jadi target razia di Operasi Patuh Jaya 2025 lengkap sanksi dan dendanya.

Polda Metro Jaya resmi menggelar Operasi Patuh Jaya 2025 mulai hari ini, Senin 14 Juli 2025 hingga 27 Juli 2025.

Tujuannya untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas sekaligus menekan angka kecelakaan di jalan raya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menegaskan bahwa operasi ini tidak semata-mata untuk menindak, tetapi untuk membentuk budaya tertib lalu lintas di kalangan pengguna jalan.

"Dengan melibatkan sebanyak 2.938 personel gabungan," ujar Karyoto di Mapolda Metro Jaya, Senin 14 Juli 2025.

Baca Selengkapnya

2). 12 Wisata Air Terjun di Melawi dan Tingginya, Jejak Alam dan Cerita di Balik Derai Air

AIR TERJUN NIBUNG - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Gubhuk Ijo, Selasa 15 Juli 2025, memperlihatkan wisata Air Terjun Nibung di Kecamatan Belimbing Kabupaten Melawi, Kalbar. Dari air terjun setinggi 3 meter di Sokan hingga yang menjulang 70 meter di Belimbing, setiap titik air menyimpan pesona dan kisah tersendiri.

AIR TERJUN NIBUNG - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Gubhuk Ijo, Selasa 15 Juli 2025, memperlihatkan wisata Air Terjun Nibung di Kecamatan Belimbing Kabupaten Melawi, Kalbar. Dari air terjun setinggi 3 meter di Sokan hingga yang menjulang 70 meter di Belimbing, setiap titik air menyimpan pesona dan kisah tersendiri.(YouTube Gubhuk Ijo)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, menyimpan keindahan alam yang masih alami dan belum banyak tersentuh, salah satunya melalui keberadaan air terjun di berbagai kecamatan. 

Dari air terjun setinggi 3 meter di Sokan hingga yang menjulang 70 meter di Belimbing, setiap titik air menyimpan pesona dan kisah tersendiri. 

Warga sekitar menyebut tempat-tempat ini bukan hanya lokasi wisata, tapi juga bagian dari kehidupan dan tradisi mereka. 

Beberapa air terjun bahkan dianggap keramat, seperti Gurung Berasap, yang dikenal karena semburan kabut dari ketinggian curam. 

Sayangnya, banyak dari lokasi ini masih minim akses dan promosi, meski punya potensi besar untuk ekowisata.

Baca Selengkapnya

3). FAKTA! Maut di Kolam Renang Dian Kesuma Tebas Sambas Anak Tenggelam hingga Wartawan Dilarang Meliput

KOLAM RENANG - Kolam renang Dian Kusuma, Desa Segedong, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas tampak sepi setelah garis polisi terpasang menyusul kasus anak tenggelam di area kolam renang dewasa, Senin 14 Juli 2025. Sejumlah wartawan diusir saat hendak mengambil gambar lokasi kejadian anak tenggelam di area kolam renang tersebut.

KOLAM RENANG - Kolam renang Dian Kusuma, Desa Segedong, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas tampak sepi setelah garis polisi terpasang menyusul kasus anak tenggelam di area kolam renang dewasa, Senin 14 Juli 2025. Sejumlah wartawan diusir saat hendak mengambil gambar lokasi kejadian anak tenggelam di area kolam renang tersebut.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ IMAN MAKSUM)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Seorang anak perempuan bernama YK (6) tewas tenggelam di kolam renang Dian Kesuma, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Minggu 13 Juli 2025.

YK diduga tenggelam saat bermain di kolam renang yang terletak di Dusun Sempadung, Desa Segedong, sekitar pukul 17.12 WIB.

Anak perempuan itu merupakan warga Dusun Bumi Asih, Desa Mensere, Kecamatan Tebas.

Saat kejadian, korban sedang berkunjung ke kolam renang bersama keluarga.

Mendapat laporan dari masyarakat terkait korban tenggelam, personel Polsek Tebas segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan tindakan awal dan olah tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

4). 4 Rekomendasi Hotel di Sanggau dengan Rating Terbaik dari Harga dan Layanan

HOTEL DI SANGGAU - Foto hasil olahan Akal Imitasi (AI) Gemini AI menunjukkan soerang gadis kecil menatap panorama dari jendela sebuah kamar hotel, Selasa 15 Juli 2025. Inilah 4 rekomendasi hotel di Sanggau dengan rating terbaik di wilayah Kabupaten Sanggau tersebut!

HOTEL DI SANGGAU - Foto hasil olahan Akal Imitasi (AI) Gemini AI menunjukkan soerang gadis kecil menatap panorama dari jendela sebuah kamar hotel, Selasa 15 Juli 2025. Inilah 4 rekomendasi hotel di Sanggau dengan rating terbaik di wilayah Kabupaten Sanggau tersebut!(Generated by AI Gemini)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sobat Tribun Pontianak sedang berada di wilayah Kabupaten Sanggau, terutama di Kota Sanggau?

Dan sedang mencari hotel di Sanggau untuk tempat bermalam dan rehat sementara di tengah perjalanan Sobat Tribun Pontianak sekalian?

Tapi masih bingun mencari hotel di Sanggau yang tepat ?

Nah, berikut kami tampilkan 4 rekomendasi hotel di Sanggau yang bisa jadi pilihan Sobat Tribun Pontianak sekalian.

Terutama dari hotel di Sanggau yang punya rating terbaik dari para pengguna.

Baca Selengkapnya

5). Makan Korban Jiwa, Polres Kapuas Hulu Proses Hukum Pemilik PETI di Hulu Gurung

PELAKU PETI - Kapolres Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, AKBP Roberto Aprianto Uda. Dimana pihaknya, telah memproses hukum pemilik pertambangan emas tanpa izin (PETI), di Nanga Laki, Desa Kelakar, Kecamatan Hulu Gurung.

PELAKU PETI - Kapolres Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, AKBP Roberto Aprianto Uda. Dimana pihaknya, telah memproses hukum pemilik pertambangan emas tanpa izin (PETI), di Nanga Laki, Desa Kelakar, Kecamatan Hulu Gurung.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Sahirul Hakim)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUASHULU - Polres Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, telah memproses hukum pemilik pertambangan emas tanpa izin (PETI), di Nanga Laki, Desa Kelakar, Kecamatan Hulu Gurung.

Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Roberto Aprianto Uda, menyampaikan bahwa, saat ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut, dan akan ditindak tegas secara hukum yang berlaku.

"Dimana disangkakan melanggar Pasal 158 Jo Pasal 35 ayat (3) huruf a UU No. 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, yang telah diubah dengan UU No. 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja, Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP," ujarnya, Selasa 15 Juli 2025.

Sebelumnya, jelas Kapolres, satu orang pekerja tambang emas tanpa izin tersebut, atas nama Kurniawan meninggal dunia, akibat tertimpa batu besar saat melakukan aktivitas PETI.

"Setelah kami selidiki lebih dalam, diketahui bahwa pertambangan emas tanpa izin tersebut, dilakukan oleh Sy bersama enam rekannya, menggunakan alat berat tanpa mengantongi izin resmi," ucapnya.

Baca Selengkapnya

6). KRONOLOGI Petani Terkena Percikan Petir Hingga Dilarikan ke RS, Mendadak Pingsan saat Panen Padi

PETANI KENA PETIR - Seorang petani wanita bernama Mega, warga Desa Sebangun, Kecamatan Sambas, Sambas saat dirawat di RSUD Sambas setelah terkena percikan petir pada Senin 14 Juli 2025. Ia kini dirawat intensif hingga Rabu 16 Juli 2025.

PETANI KENA PETIR - Seorang petani wanita bernama Mega, warga Desa Sebangun, Kecamatan Sambas, Sambas saat dirawat di RSUD Sambas setelah terkena percikan petir pada Senin 14 Juli 2025. Ia kini dirawat intensif hingga Rabu 16 Juli 2025.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Nasib tragis dialami petani perempuan bernama Mega, warga Desa Sebangun, Kecamatan Sebawi, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Ia baru saja dilarikan ke rumah sakit usai terkena percikan petir.

Kejadian itu terjadi saat Mega dan ibunya, Jakiah sedang panen padi di sawah miliknya di Dusun Sekenang, Desa Sebangun, Sebawi pada Senin 14 Juli 2025 sekitar pukul 13.30 WIB.

Kapolsek Sambas Kompol Dicky Zulkarnain membenarkan kejadian tersebut.

"Telah terjadi kecelakaan kerja akibat terkena percikan sambaran petir di ladang padi milik warga di Dusun Sekenang, RT 005 RW 003, Desa Sebangun, Kecamatan Sebawi," ungkap Kompol Dicky, Selasa 15 Juli 2025.

Baca Selengkapnya

Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved