Kapolda Kalbar: Kendaraan Mati Pajak Diberi Solusi di Lokasi Razia

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kapolda Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Pipit Rismanto, menyampaikan bahwa kendaraan yang terjaring razia dengan status pajak mati tidak serta-merta langsung ditilang. 

Menurutnya dalam pelaksanaan Operasi Patuh Kapuas 2025, masyarakat akan diberi pilihan penyelesaian secara langsung di lokasi razia baik melalui penegakan hukum maupun pelayanan administratif.

“Jadi nanti akan ada solusi. Kita akan bekerja sama dengan Bapenda, Jasa Raharja, dan semua stakeholder yang ada. Pelayanan akan kita dekatkan ke lokasi razia,” ujarnya, Senin 14 Juli 2025.

• Gubernur Kalbar: Operasi Patuh Dorong Kepatuhan Bayar Pajak dan Tingkatkan Pendapatan Daerah

Menurutnya, petugas di lapangan tidak hanya melakukan penindakan tetapi juga membuka ruang penyelesaian bagi masyarakat yang ingin segera mengurus surat kendaraan yang sudah mati.

“Dimana tempat razia, di situ bisa dieksekusi oleh pihak-pihak terkait. Mungkin ada masyarakat yang merasa tempat bayar STNK mati, SIM mati, mungkin ada kekcewaan. Saya meminta kepada Dirlantas dan semua pihak agar pelayanannya didekatkan disitu, untuk cepat dieksekusi disitu mau ditindak, ditilang, atau diselesaikan administrasinya, silakan,” tegasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!