Masih Ditemukan Anak Bawah Umur Berkeliaran Saat Jam Malam, Dewan Desak Pemkot Tegakkan Aturan!

Dalam kenyataannya masih muda ditemui anak-anak bawah umur serta remaja yang berkeliaran malam hari di Kota Pontianak.

Editor: Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
PENGANGGURAN DI PONTIANAK - Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Pontianak, Husin, saat di wawancarai di Kantor DPRD Kota Pontianak, Jl Slt Abdurrahman, Rabu 7 Mei 2025. Husin berharap apa yang telah direncanakan terkait pembinaan anak-anak yang melanggar jam malam segera diterapkan dan memberikan dampak positif kepada generasi penerus. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Sejumlah pelanggaran masih ditemukan dalam penerapan jam malam bagi anak dibawah umur di Kota Pontianak.

Seperti diketahui, Pemkot Pontianak telah menerapkan jam malam untuk mencegah kriminalitas yang dilakukan anak-anak bawah umur di Pontianak.

Dalam kenyataannya masih mudah ditemui anak-anak bawah umur serta remaja yang berkeliaran malam hari di Kota Pontianak.

Bahkan sempat dilakukan penanganan dan pemberian edukasi oleh pihak Satpol PP beberapa waktu lalu.

Tak hanya itu, Wali Kota Pontianak Edi Kamtono juga sempat mengeluarkan statement akan berkolaborasi dengan pihak-pihak keagamaan.

Pemkot akan menggandeng pondok pesantren dan lainnya dalam melakukan pembinaan.

Baca juga: Bagaimana Kronologi Tewasnya Anak 6 Tahun di Kolam Renang Dian Kusuma Sambas?

Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Kota Pontianak, Husin mengaku sependapat jika hal ini diterapkan.

“Saya sependapat dengan Pak Wali Kota jika memang perlu diterapkan untuk dilakukan pembinaan di Pondok Pesantren dan pihak keagamaan yang lain,” katanya kepada tribunpontianak.co.id, Selasa 15 Juli 2025.

Bahkan menurutnya hal ini merupakan sesuatu yang positif.

Selain sebagai bentuk realisasi dari peraturan jam malam, aktivitas anak di lembaga keagamaan juga akan memberikan pengetahuan spiritual untuk menjadi lebih baik.

“Tentu dengan pendekatan agama akan menambah ilmu mereka tentang mana yang baik dan mana yang tidak baik,” ujarnya.

Baca juga: KRONOLOGI Warga Sambas 47 Tahun Ditemukan Tewas Tanpa Busana, Polisi Temukan Obat-obatan

Untuk itu, ia berharap dengan apa yang telah direncanakan ini agar segera diterapkan dan memberikan dampak positif kepada generasi penerus.

“Semoga dengan ini tingkat kenakalan remaja di Kota Pontianak berkurang dan menjadi anak yang berbakti dan berprestasi,” harapnya.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!! 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved