Berita Viral

Hidup di Gua Bertahun-tahun, Ibu dan 2 Anak Curhat Lebih Takut Manusia Daripada Ular

Lewat pesan emosional kepada temannya, Kutina menyebut bahwa satu-satunya hal yang ia takuti selama bertahun-tahun adalah manusia.

India Express via Tribun Jatim
TINGGAL DI GUA - Warga Rusia, Nina Kutina (40 tahun), ditemukan tinggal bersama kedua putrinya di sebuah gua terpencil dekat Gokarna di Karnataka, India. Lewat pesan emosional kepada temannya, Kutina menyebut bahwa satu-satunya hal yang ia takuti selama bertahun-tahun adalah manusia, bukan binatang buas. 

Kisah keluarga kecil ini mulai terungkap ketika pihak kepolisian menerima laporan keberadaan mereka di daerah berisiko tinggi longsor dan banyak dihuni ular berbisa.

Setelah ditemukan, petugas meyakinkan Kutina untuk meninggalkan tempat tinggalnya karena dianggap membahayakan keselamatan, terutama bagi anak-anaknya yang masih di bawah umur.

Mereka kini ditampung sementara di Pusat Penampungan Perempuan di Karwar, sambil menunggu proses hukum dan imigrasi yang tengah berjalan.

"Ia tampak sangat kecewa dengan manusia, namun tetap menunjukkan belas kasih dan nilai-nilai spiritual yang kuat," ujar Narayana M., Kepala Polisi Distrik Uttara Kannada.

Belajar dari Meja Cucu Kakek 71 Tahun di Jaipur Raih Gelar Akuntan Profesional

Apa yang Dirasakan Kutina Saat Kehidupannya di Gua Berakhir?

Dalam pesannya yang penuh emosi, Kutina menyatakan perpisahan dengan gua yang selama ini mereka sebut sebagai rumah.

“Tidak sekali pun seumur hidup kami ada ular yang pernah menyakiti kami. Tidak ada satu pun hewan yang menyerang kami. Di rumah mewah mereka, sama seperti di dalam gua hanya lebih buruk. Karena selain masalah yang sama, ada tumpukan hal negatif, bukan positif.”

Pernyataan itu menyiratkan kekecewaannya terhadap dunia luar, termasuk sistem sosial dan kehidupan “modern” yang menurutnya justru dipenuhi kekhawatiran dan ketidakamanan yang tidak ia temukan di alam liar.

Apakah Kutina Tinggal di India Secara Ilegal?

Catatan imigrasi menunjukkan bahwa Nina Kutina pertama kali datang ke India dengan visa bisnis yang berlaku dari 18 Oktober 2016 hingga 17 April 2017.

Ia sempat memperoleh izin keluar dari Kantor Registrasi Regional Orang Asing (FRRO) di Panaji, Goa, pada 19 April 2018. 

Namun, kemudian diketahui ia kembali memasuki India dari Nepal pada September 2018 dan tidak pernah kembali ke negaranya.

Sejak saat itu, ia hidup tanpa status legal di India, dan kedua putrinya lahir selama masa pelariannya tersebut.

Bagaimana Nasib Hukum dan Masa Depan Kutina dan Anak-anaknya?

Pihak berwenang saat ini tengah memproses deportasi Nina Kutina dan anak-anaknya. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved